webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · perkotaan
Peringkat tidak cukup
381 Chs

331

Metta menutup penggilan telfon dari Arka beberapa saat yang lalu. Tapi ia masih memandang layar ponsel yang sudah tidak lagi menyala untuk beberapa saat. Jika dulu ia akan sangat bersedih karena ditolak Arka berkali-kali, kini ia menutup panggilan itu dengan senyuman.

 

 

Tidak ada lagi rasa sakit ataupun tangisan yang keluar untuk Arka, pertanda cinta itu telah lama pergi dari hati Metta. Metta membuka lagi ponselnya, mencari berita tentang Gaara Syailendra.

 

 

Senyum Metta terkembang dengan manise begitu foto-foto Gaara di mesin pencari muncul. Sambil menopang dagu dengan sebelah tangannya, Metta menscroll foto itu. Beberapa pose candid Gaara yang tampan dan seksi membuat Metta makin tersenyum.

 

 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com