webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

332

Metta terbangun pada pagi hari dengan Gaara masih tertidur di sampingnya. Setengah memeluk Gaara terlihat belum bangun, padahal biasanya ia selalu sudah pergi pagi-pagi sekali. Gaara menggeliat karena merasa selimutnya tertarik. Ia pun menarik Metta lagi agar kembali tidur.

 

 

"Kamu mau kemana, aku masih ngantuk," gumam Gaara dengan suara berat dan menarik Metta kembali ke pelukannya. Metta tersenyum dan mencoba melepaskan, tapi Gaara makin memeluknya erat.

 

 

"Gaara...ini udah pagi. Kamu gak ke kantor?" Gaara hanya bergumam saja tidak jelas apa yang dimaksudkannya. Metta hanya bisa menghela nafas dan membiarkan Gaara memeluknya. Semenit kemudian, Gaara melonggarkan pelukannya lalu malah mencium Metta.

 

 

"Hmm...cuci muka dulu," protes Metta.

 

 

"Biarin aja," Gaara tidak perduli dan mencium lebih panas. Metta mencoba menolak tapi Gaara malah tidak memperdulikannya.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com