webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · perkotaan
Peringkat tidak cukup
381 Chs

190

"Tapi kamu udah makan dua mangkuk besar mie instan, kok masih laper sih," ujar Metta protes terheran mendengar Gaara yang masih meminta dibuatkan makanan olehnya. Gaara hanya menyengir dan makin tersenyum lebar. Sekarang sudah pukul 1 pagi, bahkan sudah lewat waktu tidur tapi pria ini malah masih terus mengganggu Metta dan tidak membiarkan nya istirahat.

"Gaara ini udah jam 1 pagi aku belum tidur," Gaara malah mengerutkan keningnya. 

"Kamu mau bikinin makananku atau tidur denganku tinggal pilih," jawabnya santai 

"Aissshh, Gaara kapan sih kamu bisa biarin aku tenang sehari aja jangan gangguin aku," Gaara langsung bangun dari tempat duduknya dengan melipat kedua tangannya di dada, wajahnya mulai kesal dan jengkel.

"Kamu baca gak sih perjanjiannya? Semua permintaanku harus kamu terima dan lakukan, kalo gak kamu akan dapat hukumannya," Metta yang awalnya menengadah melihat Gaara langsung membuang pandangannya sambil menutup mata. 

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com