webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

189

Metta masih diam ketika Gaara menyengir dengan senyuman lebar melepaskan ciuman di pipi. Ia berhasil membuat Metta tidak bisa bicara, wajahnya langsung merona. Ada guratan pink alami di pipi Metta yang terlihat jelas oleh Gaara. 

Metta memalingkan perlahan wajahnya dan Gaara yang masih memandangnya sambil tersenyum terlihat begitu dekat. Sebelah lengannya masih memeluk pinggang Metta. 

"Kok malah bengong?" tanya Gaara dengan suara lembut. Senyum nya masih menggantung di bibirnya. 

"Kamu tau ulang tahun ku, dari mana?" Metta balik bertanya dengan nada pelan. Gaara melepaskan lengannya pada pinggang Metta dan menyandarkan punggungnya pada konter dapur hingga berhadapan dengan Metta.

"Aku tau semua tentang kamu, aku udah mencari kamu hampir 3 tahun. Kamu pikir apa yang aku gak tau dari kamu," Metta masih terperangah mendengar penjelasan Gaara. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com