Gaara masih memandang Metta dengan mata kecilnya yang menggoda. Senyum nakalnya dibingkai pesona seksi dan wajahnya yang imut mengembang, ia pun masih sedikit terengah. Metta yang masih juga terengah memandang mata Gaara dengan wajah terkejut dan mata melebar. Gaara baru saja melepaskan hasratnya pada Metta tanpa melepas celananya dan sialnya Metta juga menikmatinya.
Pikiran Metta sedang kacau dan Gaara memanfaatkannya dengan baik. Ia masih terus melihat Metta dengan lekat dan dekat. Sebelah tangannya masih berada dalam baju Metta membelai kulit pinggangnya yang halus.
"Kamu belum jawab pertanyaanku, kita lanjutkan disebelah yah?" ujar Gaara setengah bergumam pelan dan menggoda. Yang diucapkan Gaara lebih seperti sebuah perintah daripada permintaan. Dan Metta yang mulai kembali pada kewarasannya, langsung menolak tubuh Gaara. Tapi tak lama, Gaara yang sadar langsung mendekat dan merangkul Metta lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com