webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

178

Gaara masih menghirup sayup-sayup wangi jasmine di rambut Metta ketika ia menciumnya beberapa kali. Ia masih memeluk dan hendak menenangkan Metta. Metta sudah bicara beberapa hal sebelumnya meski sambil menangis namun Gaara tau bahwa sesuatu telah terjadi pada Metta sebelum ini. 

Setelah agak sedikit tenang, meski masih terisak Gaara melepaskan pelukannya perlahan. Ia duduk di samping Metta menyampingkan tubuhnya agar berhadapan dengan Metta. Metta masih sesegukan dan Gaara terus menyeka air matanya dengan lembut.

"tell me doll, apa yang terjadi sebelum aku kemari hmm" Metta memandang mata Gaara dengan masih menangis. Ia akhirnya hanya menunduk dan tidak mau bicara. Gaara masih menunggu agar Metta bicara.

"Siapa Inggrid?" tanya Gaara lagi setelah tidak mendapatkan jawaban dari Metta. Metta yang menunduk lalu menatap Gaara lagi. Ia belum menjawab dan masih hanya diam hendak mencari kata-kata yang tepat untuk bicara. Gaara mengelus lengan Metta perlahan.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com