"Seminggu yang lalu, lo ketemu adik gue, kan? Kenapa dia malah lo tinggal sendirian di kamar?"
Pertanyaan Pasha membuat Rendra merasa tidak nyaman. Dari mana Pasha tahu soal pertemuannya dengan Maria?
Seakan bisa membaca isi kepala Rendra, Pasha dengan entengnya berkata, "Ini salah satu hotel gue, kalau misalnya lo lupa."
Rendra tertawa ringan mendengar Pasha yang jelas-jelas baru saja menyombongkan diri. Benar juga. Hotel tempatnya menginap hanyalah satu dari sekian banyak bisnis yang ditangani perusahaan Mandala Jaya Abadi.
"Gue cuma nggak nyangka aja kalau lo bakal perhatian banget sama urusan pribadi gue," ujar Rendra kemudian.
Ting!
Pintu lift terbuka di lantai 10. Rendra tersenyum senang karena tidak perlu berlama-lama berada di dalam lift dengan mantan kakak iparnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com