Kirana sengaja tidak ingin cepat-cepat pulang karena berusaha menghindari Rendra. Tunangannya itu masih bersikeras menemuinya malam ini juga, sedangkan Kirana merasa benar-benar tidak siap menghadapi situasi canggung yang hampir pasti bakal tercipta di antara mereka.
Kirana melihat sekeliling ruangan. Bukan cuma ruang kerja timnya, suasana seluruh kantor sudah benar-benar sepi karena memang tidak banyak orang yang terbiasa bekerja hingga larut malam. Mereka akan pulang sesuai jadwal, walau pada dasarnya masih dalam mode siaga dan bisa saja tiba-tiba lanjut bekerja di rumah atau di mana pun saat dibutuhkan.
Bekerja di kantor media massa memang tidak mudah, kan? Saat masih aktif sebagai reporter lapangan dulu, bukan hal aneh lagi jika Kirana mau tak mau harus bekerja hingga lewat tengah malam atau malah mendadak pergi liputan pada dini hari gara-gara berbagai peristiwa darurat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com