"Mas."
"Hm."
"Tanya, dong."
"Tanya apaan, Ran?"
Kirana sedang berusaha keras menikmati makan malam yang disediakan rumah sakit saat dia tiba-tiba ingat dengan perkataan Rendra sore tadi. Ada sesuatu yang membuatnya cukup penasaran.
Rendra sendiri baru saja menelan suapan terakhirnya saat Kirana mengajaknya bicara. Tanpa beranjak dari sofa, dia mengalihkan pandangannya kepada Kirana. Rendra ingin tahu apa yang hendak ditanyakan tunangannya itu.
"Tadi Mas Rendra sempat bilang kalau sebelum ke sini, Mas mesti bikin keputusan yang sulit karena itu menyangkut masa depan kita. Memangnya tentang apa, Mas?" tanya Kirana.
"Apa saya bilang kayak begitu? Saya nggak ingat."
"Iya, saya ingat. Jadi, Mas Rendra jangan pura-pura nggak ingat."
Rendra tentu saja ingat apa yang dia katakan tadi sore. Namun, dia merasa enggan membahasnya sekarang.
"Apa itu ada hubungannya dengan kecelakaan saya hari ini?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com