"Ran, kenapa kamu merasa perlu belanja baju? Apa katamu tadi pagi? Persiapan jadi istrinya presiden direktur perusahaan properti?"
Rendra duduk bersandar di sofa dengan posisi menyamping agar bisa sedikit bersantai sambil mengobrol dan memandang Kirana.
"Aku perlu mengubah caraku berpakaian nggak, sih, Mas?" tanya Kirana sambil beranjak berdiri.
Kirana seolah ingin memperlihatkan bagaimana penampilannya sore ini. Masih terlalu malas untuk ikut beranjak, Rendra akhirnya hanya menengadahkan wajah agar bisa memerhatikan gaya busana sang tunangan.
"Aku merasa, ada baiknya aku belajar menyesuaikan diri dengan kehidupan orang-orang kalangan atas kayak Mas Rendra. Salah satunya, ya, soal baju."
Rendra memandangi penampilan Kirana dari ujung kepala hingga kaki. Hasilnya? Rendra tersenyum karena Kirana tampak sempurna di matanya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com