webnovel

Broken White

Kirana Agniya menghadapi masalah klasik bagi perempuan yang berusia hampir 30 tahun. Dia diharapkan segera menikah, tapi trauma di masa lalu membuatnya enggan berkomitmen. Kirana dijodohkan dengan Birendra Wijaya, lelaki yang dua tahun sebelumnya menolak perjodohan mereka. Kini, pria itu mendadak ingin menikah dengan Kirana. "Kenapa Mas tiba-tiba berubah pikiran?" tanya Kirana. "Memangnya, kenapa tidak bisa?" pria itu justru balik bertanya. Kirana tak berniat menolak perjodohan ulang. Namun, dia harus tahu mengapa calon suaminya bisa berubah pikiran. Mungkinkah dia hanya pelarian? *** "Kenapa Bos memilih dia?" "Karena dia sepertinya juga tidak mungkin jatuh cinta kepada saya," tutur Rendra. "Jadi, tidak akan ada pihak yang terluka saat ikatan itu berakhir."

Sekarani · perkotaan
Peringkat tidak cukup
282 Chs

Dokter Bilang Apa?

"Anak Ibu kuat dan cerdas. Kenapa harus cemas?"

Ucapan Sinta yang terdengar sangat tenang membuat Kirana menghela napas. Dia merasa sang ibu tidak memahami kekhawatirannya.

Kirana mengambil alat pengering rambut di rak meja rias, kemudian melanjutkan aktivitas yang sempat terhenti. Dia fokus mengeringkan rambutnya kembali.

Sinta masih duduk di tepi kasur sambil mengamati anaknya yang duduk di depan meja rias. Tentu saja dia paham apa yang dikhawatirkan anaknya. Bukan hanya soal perbedaan kelas sosial, dia juga tahu hal-hal lain yang selalu membuat Kirana cemas soal memilih pendamping hidup.

"Bu, aku udah cerita soal Mas Rendra yang mendadak kirim uang Rp100 juta, kan? Dia bisa enteng banget ngeluarin uang sebanyak itu, seolah cuma lagi jajan bakso keliling di depan rumah."

Kirana kembali membuka obrolan dengan ibunya setelah merasa rambutnya sudah cukup kering.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com