webnovel

I was born to be a God

Penulis: Mowly
Sci-fi
Sedang berlangsung · 38.8K Dilihat
  • 25 Bab
    Konten
  • peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Aku sudah lelah bersaing menjadi Dewa di Awaland. Kini aku ingin menjadi manusia normal seperti kebanyakan orang lainnya setelah aku kembali ke dunia Nyata. Ya... Aku sudah pernah bersaing untuk menjadi Dewa di dunia lain. Dan itu melelahkan. Kau akan sadar betapa gilanya orang-orang yang terpilih untuk mengisi posisi Dewa. Dan ketika mengingatnya, itu Mengerikan. Jadi oke, masa kejayaanku sebagai Calon Dewa sudah berakhir, aku kalah, dan saatnya aku kembali ke Dunia Nyata. Tapi, aku merasa ini tidak akan berakhir secepat itu. Rasanya seperti... Aku dilahirkan kembali untuk menjadi Dewa di Dunia ini!

tagar
6 tagar
Chapter 1Sisa Kuasa

Kami terengah-engah...

Kulihat wajah gadis berparas cantik yang selama ini kupuja begitu pucat karena ketakutan dan kelelahan.

Kami berdiri diujung lorong dan masuk kedalam sebuah toilet rusak yang ditutup.

Ini benar-benar kejadian yang tak terduga dan tak pernah kami bayangkan.

Begitu sempitnya ruangan ini hingga kami berdua berdiri berhadapan, begitu dekat hingga bagian dada siswi terbaik ketiga di kelasku ini menekan kuat dadaku.

Tangan kami berdua nyaris berpegangan karena sesak dan terbatasnya ruang gerak didalam sini.

Dan karena hangatnya payudara yang belum pernah kurasakan sebelumnya, membuatku gugup dan memicu aliran darah yang tak kuharapkan, mengalir kedaerah yang tak seharusnya.

Perlahan celanaku terasa sesak karena tergiur kondisi saat ini.

Tak bisa kupungkiri, ini semua berawal sejak dua hari lalu.

Dua hari sebelumnya.

Aku terbangun dari tidurku.

Dan setiap bangun dari tidurku, aku selalu

berharap berbagai kemudahan yang kudapat dalam setiap Game yang kumainkan memberkatiku pagi itu.

Kemarin aku bertemu dengan Masriz. Ia adalah pengarang cerita How to be a God.

Sedikit basa-basi, 'How to be a God' menceritakan tentang sosok orang-orang yang terpilih sebagai Calon Dewa untuk mengatur dan menguasai Dunia tertentu.

Bagiku yang merupakan siswa SMP biasa, cerita itu sangat menarik. Memposisikan diri sebagai karakter dalam cerita tersebut juga membuatku menjalani hari dengan lebih semangat!

Ya!

Pagi ini aku bangun dengan sedikit semangat.

Kejadian dimana Juan ditindih oleh Kimochi benar-benar terasa olehku.

Selain karena nama karakter itu mirip denganku, tapi juga seolah kejadian itu pernah kualami.

Namaku Juan Aldebaran. Kelas 9 SMP.

Hobiku nonton hentai, bokep Jepang, terutama genre Gangbang Creampie Cumshot. Dan jangan lupa, Uncensored...

Kemampuan Transparation, yaitu kemampuan Kasat Mata yang membuat sosokku tidak terlihat, tercium, terdengar, bahkan tersentuh, adalah kemampuan dambaanku.

'How to be a God' adalah Novel dengan salah satu karakter yang kemampuannya kudambakan.

Dan setiap bangun pagi, adegan Juan ditindih Kimochi seolah terbayang dan terasa nyata hingga membuat setiap pagiku terasa segar dan membuatku bersemangat.

Saat seperti itu selalu kubayangkan jika kekuatan Transparan benar-benar terwujud dan merasukiku. Dan ketika itu terbayang, kenyataan menamparku dan pagiku kembali menjadi pagi yang hambar.

Seperti biasa, aku datang cukup pagi di sekolah. Hingga hanya sekitar lima atau enam siswa yang berlalu-lalang disekitar lingkungan sekolah.

Dan aku yakin ada Koko atau Muzo, dua orang teman sekelas yang sesekali datang lebih pagi dariku.

Langit cerah, angin berhembus ringan dan sejuk, kicauan burung pagi, membuat hari yang membosankan terasa lebih ringan.

Sekolahku berada dipinggir sawah, ditengah kehidupan kota besar yang sibuk.

Langkahku menuju kelas begitu ringan setiap kali hembusan angin, kicauan burung, dan kenikmatan hidup

ini menerpaku, lalu setiap aku mengingat cerita 'How to be a God', sungguh jauh dari kehidupan nyataku saat ini.

"Oi Juan!"

Suara Yoffi tak mengejutkanku. Beruntung bisa datang bersamaan dengannya pagi ini.

Yoffi duduk sebangku denganku. Kami sangat dekat untuk saling mengenal sangat dalam.

"Rambutmu basah, semalem coli ya?"

Ya, kami sangat terbuka dan pertanyaanku barusan tak lagi tabu untuk diutarakan.

"Wkwkwkwk, yo'i kring! Manteb semalem!"

Tulang tanganku kecil, dan itu membuat tubuhku terlihat kurus, karena itulah teman-temanku memanggilku Kring, dari kata Cungkring atau 'Kurus'.

Padahal ya, bobotku 52kg, dan untuk ukuran tubuhku yang setinggi 164kg seharusnya nggak kurus-kurus amat.

"Nonton apaan? Milf gangbanged by her son and his friends?" tanyaku padanya.

"Yo'i kring, gatau kenapa sampe sekarang film itu bikin aku sange berat!..."

"Apalagi pas sampe adegan si anak..."

"Hayooo ngobrolin apa!!???"

Suara Koko memotong ucapan Yoffi. Membuatnya kaget nyaris terbelalak.

Kami mengobrol sambil berjalan hingga masuk kedalam kelas kami.

"Asik kalo misal si Anggia ngelihat kita coli, trus dia nawarin buat ngeue pas jam kosong ya!"

Yoffi menyukai Anggia, sementara Koko tak pernah menceritakan siapa yang disukainya.

Ia hanya menanggapi ucapan kami sambil membandingkan cewek satu dengan lainnya.

"Seperti biasa, buatku, tampang menang di Silvilla, dan kalo bodi..."

"Sagitta!" Kami bertiga kompak menyorakkan nama gadis paling seksi dikelas itu.

"Ngapain teriak-teriak namaku?"

Aku, Yoffi, dan Koko terhenyak sesak!

Sagitta benar-benar datang dan masuk ke kelas.

"Jangan rese ya! Pasti kalian ngomongin hal mesum kan!?"

"Kok tau... ayo ngeue sini..."

Suara yang tak asing lainnya menyeruak masuk, dan kami mengenalnya dengan baik.

Dialah... 'Master of Lust', Muzo!

"Huh!!!" Sagitta terdiam dengan wajah kesal. Kami bertiga saling memandang, Muzo masuk dengan wajah

percaya diri dan penuh kemenangan.

Popularitasnya sebagai Cowok yang bisa membuat siapapun 'Terangsang' benar-benar patut diacungi jempol.

"Muzo, kapan kita bisa nonton live lu ngeue sama cewek sini?"

Yoffi menanyakan hal klise yang tak pernah membosankan.

Melihat sosoknya yang cuek, dingin, tegas, dan berani, membuat kami sebagai cowok menganggapnya sebagai

'Cowok yang Sesungguhnya', atau 'The Real Masculine!'

"Usaha... remas dadanya... ajak... ntar kalo udah deal, ayo bareng..."

Setiap kali dia mengucapkan kata-kata ringan yang sulit kami wujudkan seperti itu membuat kami kagum sekaligus 'Terangsang'.

Satu-persatu teman kami datang. Kelas 'Seni' seperti ini didominasi oleh siswi.

Dan pelajaran favorit kami adalah 'Seni Rupa Realis'

Sekolah kami terkenal dengan Visi dan Program yang Jelas dan Terarah. Termasuk setiap detil program dalam setiap jurusan dan mata pelajarannya.

Dalam 'Seni Rupa Realis', di pertengahan Semester nantinya akan ada Bab 'Realis Model' yang menjadi pembicaraan seluruh penjuru kota.

Di Bab tersebut, seorang siswa akan berada didepan kelas sebagai model yang mempertunjukkan seluruh postur tubuhnya tanpa busana sedikitpun.

Menceritakannya saja membuat kami seringkali tertegun menelan ludah.

Di kota ini, bahkan di provinsi dan negara kami, Sekolah ini merupakan SMP pertama yang mengarahkan

seluruh siswanya ke Peminatan Jurusan di akhir jenjang.

"Ngomong-ngomong, apa besok kalian sudah siap untuk 'Realis Model' di kelas kita?"

Suara Muzo lagi-lagi mengejutkan kami. Bukan karena memotong pembicaraan atau apa, tapi karena kami sama sekali

tidak ingat bahwa besok adalah hari dimana akhirnya impian kami terwujud!

"Uwooooo!!!" Kami bertiga serentak bersorak.

Kami benar-benar bersemangat dan sampai akhir jam pelajaran wajah kami berseri-seri hingga mengabaikan seluruh kesulitan pelajaran

pada hari ini.

"Fiuhhh!"

Koko menghela nafas panjang setelah berada diluar lingkungan sekolah.

Kami berempat berjalan bersama melewati jalur kecil didepan gerbang sekolah kami.

"Beneran nggak kerasa ya, besok udah materi 'Realis Model' dan kali ini aku benar-benar bersemangat!" Koko melanjutkan ucapannya setelah menghela nafas.

"Kira-kira siapa yang bakal jadi 'Model' besok ya?" Yoffi menepuk pundakku dan menatap kearah Muzo yang berjalan didepan kami.

"Muzo, kalo kamu menebak siapa yang bakalan tampil didepan?" Koko mewakili rasa penasaran kami bertiga.

"Kalo nggak Aku, ya Juan..." Jawabnya singkat. Dan dengan jawaban itu kami bertiga saling memandang dengan pandangan heran.

"Kelas kita yang jumlah siswanya cuma 25 orang, siswa cowoknya cuma 5 orang. Pasti yang terpilih mayoritas siswi cewek yang

jumlahnya 20 orang itu 'kan, Muzo?" Yoffi menyusul langkah Muzo dengan cepat dan menghentikan langkahnya karena berhenti mendadak didepan

cowok bertubuh tegap itu.

"Nah, kalo gitu menurut kalian sendiri siapa?" Muzo membalikkan badan dan melempar pertanyaan tersebut pada kami.

Aku dan Koko saling memandang : "Kalo Juan pasti berharap Sagitta yang jadi 'Nude Model' ya 'kan?"

Koko mendesakku dengan retorika, dan walaupun tak sepenuhnya salah, tapi kuakui ada sedikit perasaan penasaran bagaimana lekuk tubuh Sagitta.

"Ah, kalo Koko, kemungkinan Brilliana." Balasku meledek Koko.

"Brilliana yang peringkat satu diantara seluruh kelas itu?" Yoffi memastikan siapa yang kumaksud.

"Siapa lagi, cuma ada satu Brilliana di sekolah kita, dan hanya ada dia di kelas kita..." Koko menjawab Yoffi dengan wajah datar.

"Tapi masih belum menjawab pertanyaan kita, siapa yang diharapkan Muzo untuk jadi 'Nude Model' besok!"

Yoffi bersorak keras dan membuatku dan Koko tertawa : "Niatmu ketahuan banget Yoff, Muzo pasti gak bakal terpancing!"

Koko memperjelas pernyataan kami.

"Hmmm... kalo berharap, ya aku penasaran sama Milo..."

Hening...

Kami bertiga saling memandang, lalu melempar pandangan ke Muzo.

"Milo..." Yoffi mengungkapkannya dengan jelas

"M...Milo...?" Koko sama penasarannya dan...

"Milo yang tomboy itu?" ... dan aku memperjelas maksud pertanyaan kami.

Muzo mengangguk : "Coba pikir. Wajahnya tampan dengan alis dan bulu halus disekitar telinga, seperti cowok..."

"Tapi sebaliknya, kulitnya putih, mulus, tak tergores seperti cewek. Pandangannya tajam, kebiasaannya bergaul dengan siswa cowok

di kelas lain, olahraga ekstrim, tapi nggak merubah bentuk tubuhnya menjadi berotot, atau aroma tubuh yang buruk..."

Kami bertiga mengangguk, merasa sedikit paham rasa penasaran Muzo.

"Tapi, bukannya kamu nggak bakal tertarik untuk berhubungan seks dengannya 'kan, Muzo?"

Yoffi benar-benar berani mempertanyakan itu kepada Cowok paling misterius di sekolah.

"Justru itu, cewek yang nggak akan diincar cowok manapun, cewek yang tidak bisa ditaklukan siapapun,

aku menunggu bertemu dan menaklukan cewek seperti itu."

Kami bertiga bersujud menghadap Muzo : "Sembah Sujud Pangeran Muzo!!!"

"Jangan membuatku terlihat bodoh karena bergaul dengan kalian, bucin..."

Sebegitu antinya dia terlihat lemah hingga sekarang mungkin ia sudah berdiri sejauh 500 meter didepan kami : "Gile lu Muzo!!"

Kami pulang kerumah masing-masing.

Aku dan Yoffi berada di angkutan yang sama karena rumah kami searah.

Sementara Muzo dan Koko yang juga searah namun berbeda tujuan berpisah dari kami.

"Juan, aku nggak bayangin kalo semua perkiraan Muzo terwujud ya."

Yoffi menahan tawa, wajahnya memerah dan tangannya menutup mulut.

"Jangan lah, masa yang jadi Model kalo gak Aku, Muzo, atau Milo?"

"Semuanya nggak menarik banget ya?" Yoffi terbahak-bahak. Kami mengabaikan seorang pedagang jajanan tua yang duduk agak jauh dari posisi kami.

"Tapi kalo Muzo yang jadi model, semuanya bakal ricuh dan bakalan jadi sex party ya!"

Kami tertawa terbahak-bahak, nenek tua itu menoleh kearah kami dengan wajah mupeng.

Entah apa yang bakal terjadi besok...

Anda Mungkin Juga Menyukai

T (pahlawan sinar keabadian)

Sorangan ilmuan yang tanpa sengaja terkena efek radiasi langka dalam penelitian energi terbarukan Sinar Keabadian. dan mengubahnya menjadi seorang pahlawan di kota Nova. Namanya Dr Ethan Mitchell, pemilik kekuatan super sinar keabadian yang didapatnya dalam ledakan kecil yang mengandung partikel langka di laboratorium penelitian Pusat Riset Energi Quantum (PREQ). Berikut beberapa nama teman teman Ethan dalam novel ini yang berhubungan dengan penelitian di PREQ: 1. Dr. Ethan Mitchell, seorang ilmuwan brilian, sedang melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan sumber energi baru yang ramah lingkungan di laboratoriumnya di Pusat Riset Energi Quantum (PREQ). Ia berharap penemuan ini akan membawa perubahan positif bagi dunia. 2. Dr. Ava Reynolds, rekan sejawat Ethan di PREQ, adalah seorang ahli fisika teori yang brilian. Dia adalah sosok yang bijaksana dan memiliki wawasan yang mendalam dalam teori energi. 3. Lucas Montgomery, seorang teknisi muda yang bekerja di laboratorium PREQ, adalah rekan sekerja Ethan yang penuh semangat. Dia memiliki keahlian teknis yang luar biasa dan sering membantu Ethan dalam percobaan dan penelitian. 4. Dr. Sofia Rodriguez, seorang ilmuwan muda yang baru bergabung dengan PREQ, memiliki keahlian dalam ilmu kimia dan biokimia. Dia membawa perspektif baru dalam penelitian Ethan, dengan fokus pada aplikasi energi keabadian pada sektor medis. 5. Professor William Evans, mentor dan pengawas Ethan, adalah seorang ilmuwan terkenal yang telah lama berdedikasi pada penelitian energi alternatif. Ia adalah sosok yang bijaksana dan berpengalaman yang memberikan panduan berharga kepada Ethan dalam perjalanan penelitiannya. Mereka akan berperan penting dalam membantu dan memberikan dukungan kepada Ethan dalam melawan organisasi kriminal Matahari Hitam yang disertai dengan adanya percintaan dalam petualangannya sebagai pahlawan Kota Nova City dan penelitiannya tentang Energi terbarukan Sinar Keabadian. Mereka akan membentuk tim yang solid dalam menjalankan percobaan dan menghadapi tantangan yang akan datang untuk memberantas kejahatan di Kota Nova City Melawan anggota kriminal Matahari Hitam.

Abik_Madin · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
17 Chs

TONEVA Penentang Sihir

Sejak dahulu keberadaan kekuatan misterius kuno, yaitu sihir. bahwa kekuatan sihir itu telah ada sejak manusia menapak diatas Terram ini. Dikatakan bahwa orang-orang yang mampu memiliki kekuatan sihir kuno itu akan mendapatkan sebuah "Kekuatan Wujud" yang tidak dapat diuraikan dengan kata-kata. Dikisahkan pula bagaimana cara para penyihir yang berhasil menguasai kekuatan itu memperoleh segala hal yang sangat diinginkan oleh setiap makhluk. Kekuatan, kemakmuran, kekayaan hingga keabadian. Segala hal yang kau rela mengorbankan jiwamu untuk mendapatkannya. Tetapi, tentu saja tidak mudah untuk menggapai semua itu. Karena, jika ada cahaya pasti ada bayangan, begitu pula sebaliknya. Karena tidak segalanya dapat dicapai dengan sihir. Jika kekuatan sihir dapat memberikan kebahagiaan maka ia juga dapat memberikan hal yang sebaliknya. Kehancuran. Ketamakan, dendam, nafsu dan segala hal berupa kemudaratan dan kemaslahatan. Satopagu, seorang penerus Raja Penyihir, membuat sebuah perjanjian dengan Iblis dari neraka, Azazil, untuk membantunya menguasai dunia. Tak peduli kawan atau pun lawan, ia bersama sang Iblis akan menghancurkan siapa saja yang berani menentangnya. Hingga muncullah seorang penentang sihir yang berhasil mengalahkan Satopagu hanya dengan kemampuan beladirinya. Namun, begitu ia berhasil mengalahkan Sang Raja Sihir, pahlawan yang hebat itu menghilang secara misterius... Pada tahun 2065, sepasang ahli beladiri yang bekerja sebagai Intel, Aroziniu Ozzien dan Tarachri Oezi, sedang menyelidiki asal-usul dari keberadaan kekuatan jahat dari makhluk aneh tak dikenal, Ngoa. Dengan ditemani pasukan dari Tim Bersenjata, mereka mengawasi pergerakan para monster itu dari langit hingga ke pusat kota mati Vashna. Dari sanalah petualangan mereka bermula...

Fachri_Ozzien · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
27 Chs

The Dare Skype

Sebuah perusahaan ternama melakukan transaksi untuk peredaran minuman berbasis internasional. Asosiasi minuman terbesar di eropa mencoba menciptakan jenis minuman dengan menggunakan darah orang ternama untuk dijadikan minuman mereka yang berdarah dingin dan para Presdir yang bekerja sama dengan seorang CEO. Minuman itu akan diekspor dan di perjual belikan di bar dan kedai minuman para pria yang berhati iblis. Di berbagai negara yang tidak ada seorang pun berani menentang dirinya. Hale yang tidak hanya menjadi pengedar akan tetapi ia juga seorang presdir ternama di dalam sebuah asosiasi. Penyelundupan itu terjadi di sebuah pelabuhan antar negara yang pada saat itu seorang wanita menyamar menjadi seorang detektif untuk menyelediki penyelundupan minuman beralkohol. Aeleasha yang mencoba membongkar rencana Hale tertangkap olehnya dan menjadi tahanan disebuah istana milik Hale untuk memperalat Aeleasha agar para FBI tidak dapat menggagalkan misinya. Akan tetapi, rencananya justru digagalkan oleh Hale dan menjadikan Aeleasca sebagai istrinya. Aelesha yang memiliki kekasih Aciel terpaksa berpisah sebab Hale yang tiba-tiba mengumumkan pernikahan mereka didepan publick dan para wartawan yang datang ke dalam gedung Growzen. Aciel yang patah hati tetap menjalin hubungan dengan Aeleasha sebab cinta mereka yang terhalang Iblis berdarah dingin itu. Aeleasha tetap menemui kekasihnya yang memiliki pekerjaan yang sama sebagai detektif FBI terbesar di daratan eropa. Ribuan cara Aeleasha mencoba menggagalkan rencana Hale tidak pernah membuahkan hasil. Meskipun demikian Aciel tidak pernah membenci kegagalan misi Aeleasha dalam menjalankan misinya. Begitu besar cinta Aciel hingga ia mencoba mengikhlaskan kekasihnya. Ayah dari Aeleasha sendiri adalah presdir yang bekerja sama dengan perusahaan Growzen. Namun, Aeleasha tidak mengetahui tentang hal itu sejak ia berpisah dengan ayahnya di usia 1 tahun dan hidup bersama ibunya yang bekerja sebagai komisaris FBI terkenal. Hingga Aeleasha dewasa ia mencoba menyelesaikan kasus yang tidak bisa diselesaikan oleh ibunya.

Sua_Lalu · Sci-fi
Peringkat tidak cukup
12 Chs