webnovel

Clara (Wanita Simpanan)

Penulis: Mahdania
perkotaan
Lengkap · 1.5M Dilihat
  • 455 Bab
    Konten
  • 5.0
    70 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

PERINGATAN! Novel ini terdapat konten dewasa dan sedikit kekerasan. Harap bijaklah memilih bacaan. Novel ini tidak diperuntukan bagi usia -20 tahun. Terbisa hidup mewah, membuat Clara terbiasa melihat segala sesuatunya dari sisi uang. Baginya, tak ada kecantikan tanpa uang, tak ada kebahagiaan tanpa uang, bahkan tak ada kehidupan tanpa uang. Bahkan dirinya rela menjadi wanita simpanan dari pria kaya raya hanya demi menunjang kehidupan mewahnya. Tugasnya hanya cukup menghangatkan ranjang pria itu ketika pria itu datang menemuinya. Sedangkan dirinya bebas memakai uang pria itu kapanpun dia menginginkannya. Bahkan semua fasilitas mewah pun dia dapatkan dari pria itu. CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON II. Dipertemukan kembali di sebuah pesta setelah bertahun-tahun tak bertemu, membuat Bram dan Clara mengalami masalah yang akhirnya membongkar status hubungan keduanya yang selama bertahun-tahun tak pernah terendus oleh siapapun. Lantas, mungkinkah keduanya dapat bersatu kembali, memulai kisah baru yang tak lagi membuat keduanya tersakiti? CLARA (WANITA SIMPANAN) SEASON III Kehidupan terus berlalu, anak-anak Clara dan Bram pun sudah tumbuh dewasa. Di mana salah satunya sudah ada yang menikah, yaitu Gabriela Anastasya Sasongko (Cerita Briel ada di novel Crazy Wife Vs Cold Husband masih di Webnovel) Tepat beberapa tahun setelah Gabriela menikah. Dua pemuda tampan yang saat ini mengambil alih memimpin perusahaan Abraham Sasongko yang tak lain adalah Antonio Sasongko dan Leonardo Sasongko yang mana mereka adalah putra dari Abraham Sasongko dan Clara Wibisono. Mereka awalnya menjalani kehidupan mereka dengan normal. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya mulai diterpa masalah yang mana melibatkan hati. Pria pun memiliki hati, bukan? Ada saatnya mereka tak hanya memakai logikanya saja. Antonio, harus menerima kenyataan ketika kekasihnya memilih pergi mengejar impiannya dan meninggalkan Antonio di tengah cinta Antonio yang begitu melekat terhadap wanita itu. Lantas, akankah Antonio kembali menerima wanita itu, setelah wanita itu kembali? Sementara itu, masalah pun tak luput menghampiri Leonardo, di saat masalah menghampiri sang kakak, Antonio. Dirinya pun dihadapkan dengan masalah yang tak kalah rumit. "Are you serious?" pekik Leonardo ketika dirinya melihat sebuah benda pipih di tangannya yang diberikan oleh seorang wanita yang berpenampilan begitu sederhana. Bahkan jauh dari kriteria wanita yang Leonardo sukai selama ini, di mana Leonardo menyukai wanita yang cantik serta berpenampilan seksi. Melihat benda pipih bergaris merah berjumlah dua garis tersebut, membuat Leonardo merasa syok. Bagaimana bisa dirinya begitu ceroboh sehingga membuat seorang wanita mengandung benihnya? Lantas, apa yang akan terjadi setelah itu? Mungkinkah Leonardo akan mempertanggung jawabkan perbuatanya? Bagaimana jadinya, jika Bram dan Clara mengetahui masalah yang menimpa putra bungsunya tersebut? Note: Untuk Clara (Wanita Simpanan) Season III ini. Hanya akan fokus pada Antonio dan Leonardo. Briel nggak akan muncul di season III ini, ya. Dia punya cerita khusus di Novel Crazy Wife Vs Cold Husband. Follow media sosialku; IG: @dania_zulkarnaen FB: Mahdania

tagar
2 tagar
Chapter 1CWS 1

~Halo, semuanya. Saya Mahdania. Ini adalah cerita pertama Saya di Webnovel. Semoga kalian suka dengan ceritanya dan selamat membaca~

***

Seorang wanita tengah bersuka ria di salah satu klub malam yang berada di Ibukota Jakarta, bersama temannya dan beberapa pengunjung lainnya. Tubuhnya yang seksi berlenggak lenggok mengikuti suara dentuman musik yang begitu keras. Ditangannya tak lepas sebuah gelas berisikan wishkey yang sesekali dia sesap.

Dialah Clara Wibisono, seorang wanita berusia 24 tahun. Memiliki paras bak bidadari, tak ada mata pria yang lepas darinya, bahkan jika dia sudah menyunggingkan senyum manisnya. Tentu, pria mana saja akan jatuh hati saat melihatnya. Bagaimana tidak? Dia memiliki tubuh sempurna, kulitnya bagaikan kulit bayi yang baru lahir nan tanpa dosa, begitu halus dan bercahaya.

Namun, untuk mendapatkan semua itu, tentu tidak hanya berdiam diri menunggu datangnya keajaiban dari langit. Tentu perawatan kulitnya pun tak murah dan tak sembarangan. Ya, dia adalah wanita yang selektif untuk urusan kecantikannya. Dan untuk semua itu, biayanya pun tak sedikit. Sekali treatment saja, dia akan menghabiskan uang hingga ratusan juta.

Namun, tak ada rasa cemas, dia bisa dengan mudah mendapatkan uang. Beberapa credit card tertata rapi mengisi setiap ruang di dompetnya, dan dia tak perlu membayar setiap tagihannya. Baginya, tanpa kecantikan, maka tak akan mendapatkan uang, dan tanpa uang tak akan ada kecantikan. Begitulah, keduanya saling berkaitan.

*****

Clara menghabiskan tegukan terakhir wishkey miliknya dan pergi menuju bar. Dia memberikan credit card yang sebelumnya dia ambil dari dalam dompetnya kepada seorang bartender.

"Sedikit banget, Clar," ucap seseorang yang tiba-tiba saja menghampirinya.

Clara melihat orang tersebut dan tersenyum.

Dion, seorang pria tampan yang memiliki tubuh bak seorang atlet. Selain tinggi, gagah pula. Dion adalah Owner dari klub tersebut. Dion salah satu pria yang terpikat akan kecantikan Clara. Namun, sayangnya Clara tak tertarik pada Dion.

"Mau pulang," ucap Clara.

"Mau aku antar? Sepertinya, Kamu terlihat lelah," ucap Dion.

Clara menggelengkan kepalanya yang sebenarnya memang sudah terasa sedikit pusing. Sebetulnya, dia adalah peminum kelas berat. Tak ada kata mabuk dalam kamusnya, dia bahkan sanggup menghabiskan beberapa botol minuman dalam satu malam. Namun, malam ini dia sedikit lelah dan butuh tempat tidur nyamannya untuk merebahkan tubuhnya.

"I am okay," jawab Clara.

Dion mengangguk, memang tak mudah merebut hati Clara. Entah berapa kali dia mencoba mencari perhatian Clara, tetapi Clara tak pernah menganggapnya. Tak ada anggapan lebih selain hanya sebatas teman, meski Dion sendiri menginginkan lebih dari hanya sekedar teman.

Clara mengambil kembali credit card-nya dan bergegas keluar dari klub. Dia masuk ke dalam mobil Mercedez Benz S Class miliknya dan melajukan-nya menuju salah satu apartemen mewah yang berada tak jauh dari klub tersebut.

Sesampainya di apartemen, dia bergegas menuju unit apartemennya yang berada di class penthouse. Dia menekan password apartemennya dan melepaskan heels-nya. Ruangan apartemennya terlihat gelap, tatapi tidak dengan kamar pribadinya yang terlihat terang.

Clara menghela napas dan membuka pintu kamarnya. Terlihat seorang pria tampan, bertubuh tegap tengah duduk bersandar di tempat tidur miliknya dengan sebuah buku yang berada di tangan pria itu. Pria itu hanya menggunakan bathroobs.

"Hai," sapa Clara.

"Ini bahkan masih sore," ucap pria itu sambil melihat jam tangan Richard mille seri limited edition miliknya, yang bahkan seharga dengan mobil milik Clara.

"Aku sedikit lelah," ucap Clara dan masuk ke kamar mandi. Clara membersihkan tubuhnya dan setelah selesai, dia keluar dengan hanya menggunakan bathroobs.

"Masih lelah?" tanya pria itu saat melihat Clara mendekati meja riasnya.

Clara menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Apa kamu menginginkan-nya?" tanya Clara sambil menyunggingkan senyum menggodanya.

Pria itu tersenyum dan bangun dari duduknya. Dia menghampiri Clara dan mengecup kepala Clara sekilas.

"Kita bisa lakukan lain waktu, istirahatlah!" ucap Pria itu dan keluar dari kamar.

Clara masuk ke kamar mandi, membersihkan wajah dan tubuhnya. Setelah selesai, dia memilih berisitirahat dan tertidur. Tubuhnya terasa cukup lelah.

***

Keesokan harinya.

Clara terbangun kala merasakan hangatnya sinar matahari yang menembus kaca jendela apartemen-nya. Dia mengerjapkan matanya, mencoba mengumpulkan seluruh nyawanya yang masih terasa melayang. Kepalanya sudah tak terasa pusing.

Dia mengedarkan pandangannya ke sekeliling ruangan kamarnya, terlihat pria yang sama saat tadi malam keluar dari ruang ganti dengan menyeret sebuah koper yang cukup besar.

"Apa kamu akan pergi?" tanya Clara.

"Ya," jawab singkat pria itu.

Clara mendudukkan tubuhnya dengan bersandar di tempat tidur, dia membuka selimut yang dia kenakan dan hanya memakai kimono tidurnya.

"Berapa hari?" tanya Clara sambil berjalan menghampiri pria itu.

"Satu minggu," jawab pria itu sambil sibuk memakai dasi di lehernya.

"Apa kamu tidak menginginkan sesuatu?" tanya Clara sambil mengambil alih memegang dasi pria itu. Bukannya memakaikannya, Clara justru melepasnya dan tersenyum.

Pria itu tersenyum tipis. Dia mengerti maksud Clara.

"Pesawatku dua jam lagi terbang, masih ada barang-barang ku yang belum masuk ke koper. Bantu aku menyiapkannya!" ucap pria itu. Pria itu kembali memakai dasinya, sementara Clara mengerucutkan bibirnya dan membantu mengemas barang-barang ke koper.

"Kamu tahu, melakukan semua ini tidak gratis," ucap Clara saat memasukkan barang terakhir ke dalam koper.

Pria itu tersenyum tipis. Begitulah Clara, melakukan apapun harus mendapatkan imbalan. Apalagi jika bukan perhiasan, gaun mewah, atau barang-barang branded lainnya.

"Lakukan apa yang kamu mau," ucap pria itu.

Clara tersenyum lebar. Memang tak heran dengan pria di hadapannya itu. Pria itu akan memberikan apapun untuk Clara. Uang bukanlah masalah. Sementara Clara tak masalah harus ditinggalkan untuk urusan bisnis oleh pria itu, bahkan jika untuk waktu yang cukup lama. Clara hanya menginginkan uangnya.

Pria itu berjalan sambil menyeret kopernya menuju pintu kamar. Sebelum keluar, dia berbalik dan melihat Clara.

"Lakukan perawatan terbaik untuk tubuhmu," ucap pria itu.

Clara tersenyum dan memberikan tanda 'oke' dengan jarinya pada pria itu. Pria itu pun pergi.

Clara menghempaskan tubuhnya ke atas tempat tidur, dia menatap langit-langit kamarnya dan tersenyum.

"Dasar pria! Hanya menginginkan tubuh wanita. Tak apa, aku menikmati uangnya," ucap Clara.

Clara tertawa, dia merasa sudah gila karena menikmati menjadi wanita simpanan. Jika dipikir-pikir, pria itu adalah pengusaha besar. Siapa yang tak mengenal pria itu?

Abraham Sasongko, berusia 30 tahun. Seorang pengusaha di bidang perhotelan yang namanya bahkan sudah masuk di media world sebagai pengusaha muda, sukses, dan berbakat. Selain itu, Abraham juga memiliki ladang batu bara di Kalimantan dan tengah bekerja sama dengan perusahaan milik negara yang tentunya memiliki nilai kontrak hingga ratusan Miliar per-tahunnya. Tentu uangnya tak akan habis bahkan jika Clara membeli sebuah Pulau pribadi dengan menggunakan uang Abraham.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · perkotaan
Peringkat tidak cukup
487 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · perkotaan
4.7
407 Chs

Transmigrasi: Nyonya Chi Merayu Profesor Jun yang Dingin

Ketika Chi Lian meninggal di buminya, ia terbangun dalam tubuh gadis lain yang memiliki nama sama seperti dirinya di bumi yang berbeda. Bumi dengan kekaisaran dan keluarga kerajaan. Miskin dan putus asa untuk bertahan hidup, ia terikat pada sistem peliharaan virtual yang dapat mengakses teknologi dari planet asalnya untuk digunakan olehnya. Hanya ada satu masalah. Satu-satunya pekerjaan yang bisa ia lakukan adalah sebagai paparazzi. Dari situ, ia bertekad untuk membangun kekaisaran media miliknya sendiri dan mengambil kembali apa yang hilang dari keluarganya. Target berita utamanya adalah para bujangan yang paling diinginkan tapi sulit didapatkan di kekaisaran. Mereka kaya, tampan dan media takut menerbitkan gambar dan informasi mereka. Namun entah bagaimana, Chi Lian berhasil melakukan yang mustahil, ia mengambil gambar mereka sepanjang waktu. Lagipula, wanita mana yang tidak mau membayar untuk gambar dan berita eksklusif mereka. Satu di antaranya sangat menarik perhatiannya, CEO dingin sekaligus Profesor Jun Muyang yang semua orang bilang cuek terhadap wanita. Dengan teknologi dan kecerdasannya, Chi Lian dan putri angkatnya menemukan segala cara untuk masuk ke ruang pribadinya dan dalam prosesnya, mencuri hatinya. Tapi sejauh mana ia bersedia untuk melelehkan hati profesor Balok Es dan menjaga para pesaingnya pada jarak? Semua wanita di kekaisaran yang menginginkan Jun Muyang dengan sabar menunggu penolakannya. Tapi itu akan menjadi penantian yang panjang. Minggu pertama..."Jun Muyang, aku membelikanmu bunga-bunga ini." Jun Muyang: "Pergi sana." Tahun pertama..."Sayang, aku butuh ciuman lain." Chi Lian..."Pergi sana." Karya lainnya. Bertransmigrasi dari dunia zombie menjadi istri raja mecha[berlangsung]

1cutecat · perkotaan
Peringkat tidak cukup
320 Chs
Indeks
Jilid 1