webnovel

Son of Muzan

Anime & Comics
Ongoing · 46.2K Views
  • 6 Chs
    Content
  • ratings
  • N/A
    SUPPORT

What is Son of Muzan

Read Son of Muzan fanfiction written by the author Novelreader12333 on WebNovel, This serial novel genre is Anime & Comics fanfic stories, covering overpowered, villain, nonhuman, devil, no-harem. ✓ Newest updated ✓ All rights reserved

Synopsis

What would happen if Muzan had a son before becoming the demon he was? Well Roku was born from Muzan and a women Muzan slept woh before he became a demon. Once he is born Muzan adopts him and chooses to turn him into a demon once he reaches he age of 18. Roku is the strongest demon aside from Muzan but he hopes to become stronger than his father. This is the legend of upper moon zero the son of Muzan.

Tags
7 tags
You May Also Like

Hello, Future!

Melva Laksamana namanya. Gadis berparas cantik yang selalu tampil dengan wajah ceria. Selama ini Melva tinggal bersama Nabila dan Tyas—dua perempuan yang mengontrak di rumahnya. Selain cantik, Melva juga pandai entah dalam akademik maupun bergaul dengan lingkungannya. Pembawaannya yang friendly membuat gadis ini mempunyai banyai teman hingga orang-orang orang penting sekalipun. Melva yang tinggal menunggu waktu wisudanya, mengisi waktu senggang menjadi seorang video editor untuk matakuliah kewarganegaraan salah satu dosen di kampusnya dan juga mengajukan magang pada salah satu perusahaan yang baru masuk ke indonesia. Tak lain CEO perusahaan tempat ia magang adalah anak dosennya sendiri—Abrar Wijaya Kusomo. Laki-laki yang selalu berpenampilan rapi dan dikenal cukup dingin sekaligus tegas kepada karyawannya. Namun perlu digarisbawahi bahwa semua itu tidak berlaku untuk Melva. Melva mampu menghadirkan tawa pada bibir yang enggan untuk sekedar tersungging tipis. Selalu ada saja kelauan gadis yang selalu disebutnya aneh tersebut yang membuatnya tak bisa menahan senyumnya. Abrar sering memanfaatkan Melva untuk kepentingan bisnisnya, tentu saja dalam hal negosiasi mengingat relasi Melva yang tidak main-main. Padahal ia hanya gadis belia yang bahkan belum lulus kuliah. Itulah yang membuat Abrar heran dengan koneksi gadis tersebut. Menurut ayahnya yang tak lain adalah dosen Melva bahwa Melva adalah gadis yang pintar, bahkan cukup pintar mengingat gadis tersebut diangkat menjadi asisten kepala jurusannya. Bahkan Melva sering diajak kolaborasi atau dilibatkan dalam proyek di kampus. Melva sendiri tidak pernah keberatan ketika Abrar mengatakan bahwa ia memanfaatkan gadis tersebut. Justru ia mengatakan bahwa ia hidup atas asas kebermanfaatan. Namun satu peristiwa dimana Melva mendaratkan tamparan telak pada calon investor yang selama ini Abrar gadang-gadang untuk bekerja sama dengan perusahaannya membuat Abrar marah besar hingga tidak sadar mempermalukan gadis tersebut di tem

miss_n · Urban
Not enough ratings
17 Chs

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest
M_Loe
M_LoeLv14M_Loe

Ur writing wrong, ur telling not speaking, This is an example here. Example: As Muzak glanced at this pregnant woman, he felt a familiar feeling, He chucked with laughter “ A Child you say!?” He’s red eyes brightened up. ‘Well that’s unexpected, Hmm’ Not the best but you got the idea, ur using pov as a summary, which I honestly cringed, But this could be better.

Novelreader12333
Novelreader12333AuthorNovelreader12333

Ok so I’m doing the author review everyone else does. I’m with what I’m making so far and will upload at a steady pace around daily maybe more depending on if I get more ideas. If you have any questions please ask me

xuckless
xucklessLv13xuckless

Very interesting storyline, but author needs to improve their writing and story telling. I have also found some grammar mistakes, which also makes the overall experience dull. I will be waiting for new chapters to drop. [img=recommend]

Unknown_Unknown_8234
Unknown_Unknown_8234Lv1Unknown_Unknown_8234

It’s a pretty good story and I can’t wait for more chapters to be released and please keep it no harem

SUPPORT

More about this book

Report