webnovel

Saya ayahnya

"Astaga, kamu apa-apaan sih Di!" renata menepuk bahu lelaki itu setelah berhasil mengontrol rasa terkejutnya, bagaimana tidak, Didi tiba-tiba saja menginjak rem yang membuat tubuhnya limbung ke depan.

"Sialan!"

Renata yang mendengar lelaki itu mendesis, menoleh ke depan. Napasnya tiba-tiba tercekat begitu menyadari siapa yang berdiri menghadang laju kendaraan mereka. Dewanata!

Lelaki yang masih bugar di usianya yang sudah tidak lagi muda itu tidak sendirian, di belakangnya ada sekitar lima Humvee yang jelas sedang menunggu mereka.

"Ka.. kabur, kita harus kabur." Renata menepuk bahu Didi dengan gemetar, "Puter balik Di!"

"Bawel!"

Didi jelas tidak perlu menunggu di perintah, lelaki itu dengan kesadaran penuh menarik tuas kendaraannya dan bersiap memundurkan kendaraannya.

'brak.'

Didi dan renata jelas terkejut, bagian belakang kendaraan mereka ringsek karena menabrak Humvee yang juga mengahadang jalan mereka.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com