webnovel

Illicit Nigth

Flashback

Las Vegas.

Tidak lama setelah pertengakarannya dengan Chaewon, Kyuhyun terbang ke Las Vegas untuk menghadiri pembukaan kasino milik mitranya. Sebagai tamu undangan tentu tak baik jika menolak ajakan untuk bermain di sana. Entah kebetulan atau tidak, Stephanie juga berada di sana menjadi lawan mainnya. Sebagaimana pertemanan selayaknya, Kyuhyun tidak pernah menaruh curiga pada Stephanie yang telah menjadi teman dari semasa kecilnya.

Kyuhyun tentu merasa senang dan menerima tantangan Stephanie. Kyuhyun merupakan gambler yang handal, sebagai seorang pemimpin sebuah perusahaan ia harus bisa menebak pemikiran dari lawannya. Kyuhyun telah memenangkan 3 permainan, dan dia mulai merasa bosan. Kyuhyun pun mengajak Stephanie untuk ke bar dan berbincang-bincang, Kyuhyun menceritakan bagaimana ia jengkel dengan perlakuan tidak peduli Chaewon padanya.

Stephanie yang semula mendengarkan dengan baik selayaknya teman mulai merasa jenga karena Kyuhyun membicarakan seorang wanita secara terus menerus, hal ini tidak seperti Kyuhyun yang masa bodo dengan wanita yang dimilikinya. Akhirnya dia membuat Kyuhyun untuk menenggelamkan dirinya dalam alkohol dengan alasan agar ia bisa melupakan masalahnya.

Dengan berlandaskan menenangkan seorang teman, Stephanie memulai pergerakannya yang lebih berani. Awalnya Kyuhyun merasa aneh dan meminta Stephanie untuk menghentikan pergerakan tangannya yang telah menjelajahi tubuhnya. Stephanie tentu menolak dan beralasan bahwa hal tersebut ia lakukan untuk menghibur seorang teman.

Kyuhyun pun terbuai, jujur saja memang saat ini ia memerlukan hiburan untuk hatinya. Mendapatkan sentuhan-sentuhan itu membuat sisi liar Kyuhyun terbangun. Pengaruh alkohol juga mempercepat proses tersebut, tubuhnya terasa panas dan semakin bertambah panas setiap kali Stephanie menyentuhnya. Tentu saja ia merasa aneh, ia adalah peminum yang kuat, jarang sekali bagi dirinya untuk mabuk namun saat ini dia benar-benar tidak bisa mengkontrol rasionalitasnya.

Mereka akhirnya kembali ke hotel tempat Kyuhyun menginap yang kebetulan berada di bawah kasino tersebut. Mereka masuk ke kamar hotel dan Stephanie akhirnya mendapatkan apa yang selama ini ia inginkan. Merupakan sebuah kesalahan bagi Kyuhyun yang tidak menaruh rasa curiga pada Stephanie, kesalahannya pun bertambah ketika ia mengesampingkan perasaan anehnya ketika ia mabuk.

Sejujurnya Stephanie tidak mau melakukan hal sampai sejauh ini, tetapi ketika Kyuhyun terus menyebutkan nama wanita lain, sisi jahatnya pun terbangun akibat rasa cemburu. Ia memasukan obat dalam minuman Kyuhyun saat ia mencoba untuk menghiburnya. So wicked.

Di pagi yang selalu sama, Kyuhyun terbangun karena mendengar suara bel yang berulang-ulang. Wajahnya mengernyit merasa terganggu, dengan susah payah ia membuka matanya. Kyuhyun mengedipkan matanya beberapa kali, mencoba untuk mengumpulkan titik fokus pandangannya. Perlahan-lahan ia mulai tersadar bahwa ada orang lain yang berada di sisinya, ia dapat mendengar suara deru nafas.

Kyuhyun menolehkan kepalanya untuk memastikan, alisnya berkerut ketika menemukan wajah yang familiar. Suara bel kembali berbunyi, membuatnya harus mengalihkan perhatiannya pada pintu yang harus segera ia buka agar orang yang berada di baliknya berhenti menekan bel. Dengan susah payah Kyuhyun beranjak untuk membuka pintu dan mendapati Lucas berdiri dengan setelah jas rapi.

"Pagi, Presdir. Apakah anda tidak turun untuk sarapan? Atau anda ingin sarapan di kamar?"

"Aku akan sarapan di kamar, siapkan untuk dua orang. Oh, buy Morning-After Pill. Don't you dare forget that"

"Yes, Sir."

Walau Lucas ingin sekali bertanya, mulutnya tidak bisa mengeluarkan kata-kata lagi. Ia pun pergi dengan tanda tanya besar di otaknya, Kyuhyun adalah orang yang sangat teliti dalam apapun terlebih sex. Ia tidak mau mengambil resiko wanita-wanita yang ditidurinya akan muncul tiba-tiba dan berkata 'aku mengandung anakmu'. Tetapi mengapa sekarang..?

'I'm screwed, I'm so fucked up'

Kyuhyun mengusap wajahnya gusar, semabuk-mabuknya dia dalam nafsu ia tidak akan lupa untuk menggunakan kontrasepsi. Tapi semalam ia melupakan satu hal yang selalu ia pegang teguh.

"Siapa?"

Stephanie yang masih terbaring bertanya pada Kyuhyun yang baru kembali.

"Lucas"

Kyuhyun mengambil handuk dari dalam lemari, rasa kantuk yang dirasakannya hilang sudah, ia enggan untuk kembali ke tempat tidur.

"mau mandi bersama?" Stephanie menawarkan.

"tidak" tolak Kyuhyun telak.

Sarapan datang dan permintaannya pada Lucas pun dipenuhi oleh sekretarisnya yang cekatan. Setelah makan pagi Kyuhyun memberikan Stephanie pil yang dibeli oleh Lucas.

"Minum ini"

Stephanie memandang Kyuhyun dengan ekspresi ketidak percayaannya.

Karena Stephanie adalah temannya, Kyuhyun mencoba untuk menyusun kata-kata yang ia lontarkan agar tidak menyinggung dan sesopan mungkin.

"Apa kau takut aku hamil anakmu?"

"You are my friend so I'm asking you nicely" Kyuhyun menaruh pil tersebut di atas meja "I have to go now, I belive you will drink it if you still my friend"

Hal tersebut tentunya membuat Stephanie merasa sakit hati, dan tanpa tunggu lama ia langsung memasukan pil tersebut ke dalam mulutnya, setelah menyaksikan hal tersebut Kyuhyun langsung meninggalkan Stephanie.

Flashback End