webnovel

Cinta Yang Aku Rindukan

Autor: Azzahra071
Fantasía
En Curso · 156.9K Visitas
  • 76 Caps
    Contenido
  • 5.0
    21 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Sejak pertama kali berjumpa dengan gadis yang bernama Shania,pemuda tampan dan gagah itu jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda yang diketahui bernama Syauqi adalah putra bungsu ibu Halimah, yang baru dinikahi oleh pak Amir lima bulan yang lalu.Sedangkan Shania adalah putri ketiga dari pak Amir dan ibu Sari yang telah lama tiada. "Bu,sepertinya putramu menyukai Shania putriku"kata pak Amir kepada istri yang baru saja dinikahinya lima bulan lalu. "Ah masa sih pak?"sahut bu Halimah heran "Coba deh ibu perhatikan,Syauqi selalu memperhatikan Shania secara diam diam" tegas pak Amir kepada ibu Halimah. "Bagaimana kalau kita menikahkan mereka saja pak?Sebagai orang tua seharusnya kita mengalah demi kebahagiaan mereka" usul ibu Halimah kepada suaminya. "Baiklah kalau ibu setuju,bapak memberi talaq tiga kepada ibu mulai hari ini....." Pagi itu pak Amir menjatuhkan talaq tiga kepada istrinya yang bernama bu Halimah, atas persetujuan dirinya,agar Syauqi dan Shania segera menikah.Demi kebahagiaan putra dan putrinya mereka melepaskan ikatan pernikahannya,tanpa adanya drama pertengkaran dan permusuhan diantara keduanya.Mereka memutuskannya tanpa berfikir jauh dan mengalir apa adanya,pak Amir dan ibu Halimah bertekad menjalin persaudaraan dan menjadi besan keluarga. Bagaimanakah kisah cinta antara Shania dan Syauqi? dapatkah mereka menjalani pernikahannya dengan mulus? Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka? Tunggu kelanjutan kisah cinta kedua insan yang saling jatuh cinta ini,pada bab bab berikutnya........ Salam sayang Azzahra071

Etiquetas
3 etiquetas
Chapter 1Pandangan Pertama

Hari Sabtu pagi yang cerah pak Amir dan

ibu Halimah sedang menikmati sarapannya di meja makan bersama dengan dua orang putri kesayangan pak Amir yaitu Shania dan Shakila.Mereka berempat menyantap nasi goreng itu dengan lahap,nasi goreng buatan bu Halimah memang sangat lezat dan nikmat dengan racikan bumbu masak

yang pas dilidah mereka.

Setelah sarapan pagi pak Amir bersiap siap untuk mengecat tembok rumahnya sendiri yang sedang direnovasi sejak seminggu

yang lalu,dan dibantu oleh paman Dading adik bungsu pak Amir sebagai tukang ahli bangunan dan beberapa orang kerabatnya pak Amir yang sedang merapikan genteng.

Keduanya saling bahu membahu mengecat ruangan dalam rumah agar cepat selesai.

Tidak lama kemudian datanglah seorang pemuda tampan dan berpenampilan keren kerumah Pak Amir dengan mengendarai sepeda motornya,pemuda itu adalah anak bungsu ibu Halimah yang tinggal di Kota.

Pemuda tampan yang diketahui bernama Syauqi Abdad itu mengucapkan salamnya dengan sopan,lalu keluarlah ibu Halimah yang tergopoh gopoh menyambut putra bungsu kesayangannya.

"Bagaimana kabar ibu,baik baik saja kah?"

ucap Syauqi sambil memeluk dan mencium ibunya.

"Alhamdulillah kabar baik Nak....bagaimana denganmu,pekerjaan kamu tidak sibuk?"bu Halimah balik bertanya.

"Alhamdulillah bu,namanya juga pekerjaan dikantor...tidak ada habisnya,tapi aku bisa mengatasi dan menyelesaikannya dengan baik dan cepat agar aku bisa bertemu ibu."

Bu Halimah mengajak anaknya mengobrol dibawah pohon mangga yang rindang yang berada di depan rumah,karena rumah yang mereka tempati masih dalam perbaikan dan berantakan.Lalu keduanya mengobrol

dengan santai melepas kerinduan diantara ibu dan anak itu.

Setengah jam berlalu Syauqi menghampiri pak Amir dan paman Dading yang sedang mengecat bagian dalam rumah itu,Syauqi mencium punggung tangan pak Amir dan paman Dading dengan sopan dan ramah.

Pak Amir tersenyum renyah dan meminta agar Syauqi beristirahat dengan ibunya. Pemuda itu berlalu meninggalkan pak Amir dan paman Dading.

Selang beberapa menit saja Syauqi sudah mengganti pakaiannya itu dan bergabung dengan pak Amir,Syauqi mengambil kuas lalu dengan cekatan mengusap cat warna mocca itu pada bidang tembok yang masih kosong dan datar.Pak Amir tak menyangka dengan sikap pemuda tampan yang agak pendiam itu,tanpa merasa sungkan Syauqi bergabung dengan dirinya mengerjakan pekerjaan yang tergolong kasar.

Syauqi merasa senang dapat bergabung membantu pak Amir yang merupakan ayah sambung bagi dirinya,dan suami dari ibu kandungnya itu yang baru dinikahi oleh ibu Halimah sekitar lima bulan lalu.Ketiganya mengecat ruangan dengan cepat dan rapi, dalam sekejap ruangan itu berubah warna dan menjadi lebih terang. Syauqi sesekali mengusap keringatnya yang menetes pada pelipisnya,pekerjaan ditangannya hanya tinggal sedikit lagi dan hampir selesai.

Tiba waktunya bagi mereka untuk makan siang dan beristirahat,Shania membantu ibu Halimah menyiapkan hidangan untuk mereka yang bekerja dirumah ayahnya.

Dengan sopan dan telaten Shania melayani mereka menyediakan nasi dan lauknya,lalu Shania menuangkan air minum kedalam gelas yang masih kosong tanpa menatap sekelilingnya.Meskipun salah satu kerabat Shania menggodanya,gadis manis berbaju

gamis warna biru dongker dan memakai kerudung pink itu hanya tersenyum manis. Shania tetap fokus menata menu hidangan yang telah disediakan oleh bu Halimah dan menyusun piring dan gelas diatas meja.

Syauqi yang baru pertama kalinya melihat Shania merasakan getaran aneh didalam hatinya,jantungnya berdetak tak karuan.

Syauqi mulai memperhatikan gadis cantik dan manis itu tanpa berkedip.Shania yang pendiam itu tidak menyadarinya kalau ada pemuda tampan yang memperhatikannya,

dengan lemah gemulai Shania pun berjalan menuju kedapur dan membantu bu Halimah mencuci peralatan masaknya yang kotor.

Shania adalah gadis yang cantik dan lugu,

kulitnya putih,hidungnya mancung,rambut

hitam dan ikal bergelombang yang ditutup dengan kerudung.Jikalau Shania tertawa tampaklah kedua lesung pipinya,menambah daya tarik tersendiri bagi gadis itu.Shania

seorang gadis yang sangat baik dan sopan santun,tutur bahasanya sangat halus dan lembut,dia gadis yang penurut dan sangat berbakti kepada orangtuanya.

Shania adalah anak ketiga dari pasangan pak Amir dan ibu Sarinah yang meninggal tiga tahun yang lalu.Semenjak ibu Sarinah berpulang ke Rahmatullah,pak Amir hidup menduda selama bertahun tahun.Shania mengurus ayah dan adiknya dengan baik dan sangat telaten.

Kedua kakak lelaki Shania sudah menikah dan menempati rumahnya masing masing.

Shania yang baru berumur delapan belas tahun mempunyai seorang adik perempuan bernama Shakila,usianya baru menginjak lima belas tahun.

Ibu Halimah adalah seorang wanita janda kaya yang baik hatinya dan menyayangi Shania dan Shakila seperti putri kandung sendiri,dia tulus mencintai pak Amir yang bekerja sebagai seorang guru agama pada Sekolah Dasar.Wanita separuh baya itu pertama kali bertemu dengan pak Amir distasiun Jakarta Kota,disaat keduanya sedang menunggu Kereta Api Jabotabek satu tahun yang lalu.

Keduanya merasa cocok satu sama lainnya dan sudah mengenal keluarganya masing masing,akhirnya pak Amir dan bu Halimah memutuskan untuk menikah dan menetap bersama menghabiskan waktu di hari tua.

Sedangkan Syauqi adalah putra bungsu dari ibu Halimah dan almarhum suaminya Pak Muhammad yang telah wafat sepuluh tahun yang lalu,ketika Sauqi berumur tiga belas tahun,kedua kakak lelakinya sudah berumah tangga dan memiliki kehidupan yang mapan dan bekerja di pemerintahan.

Sejak melihat Shania dihadapannya,Syauqi mulai merasa jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda tampan itu mencuri curi pandang ketika Shania menghampirinya dan memberikan secangkir kopi untuknya.

Keduanya bertatap mata,Shania segera menundukkan pandangannya,seperti ada aliran listrik yang menyengat tubuhnya,

wajah Shania merona merah dan segera berlalu.Syauqi diam membeku menatap kepergian Shania yang menghilang dibalik pintu dapur.

Tak jauh dari tempat Syauqi,ada sepasang mata yang melihat interaksi antara anak gadisnya dan pemuda tampan yang saling menatap beberapa saat yang lalu.Pak Amir memperhatikan gerak gerik pemuda yang

menjadi anak sambungnya itu,tampaknya Syauqi mulai tertarik dengan Shania anak

gadisnya,pak Amir pun tersenyum rumit.

Sore harinya Syauqi dan pak Amir selesai mengecat ruangan dalam rumah,beberapa orang kerabat yang lain membersihkan lantai yang kotor dengan debu dan bekas cat yang menempel dilantai.Lalu mereka menempatkan perabotan rumah tangga pada posisi semula,pekerjaan menjadi lebih ringan dan cepat selesai karena dikerjakan bersama sama secara gotong royong.

Setelah pekerjaan renovasi rumah selesai,

Pak Amir dan keluarganya beristirahat di halaman depan rumah sambil menunggu waktu Maghrib tiba.Syauqi akan menginap

dirumah Pak Amir karena desakan ibunya,

lagi pula besok adalah hari minggu yang merupakan hari libur Nasional di Indonesia.

○○☆○○

También te puede interesar

Javanese Freislor

"Sadarlah, Breckson! Kau tidak akan bisa hidup bersamaku! Sekalipun aku mencintaimu, tapi aku tahu kedudukan kita berbeda!" pekik Freislor. "Aku tidak peduli itu, Freis!" Breckson menjawabnya dengan nada tinggi. Freislor, sosok perempuan yang memiliki tugas tersendiri untuk menemukan sosok Grendolfin, seorang dewi yang diutus ke bumi untuk mengadili suatu perkara. Ia bertemu dengan sosok Breckson, salah satu pemimpin Negara Zavrainz yang digadang-gadang menjadi pusat peradaban dunia. Pertemuan mereka diawali dengan kejadian tragis. Di mana Freislor merupakan salah satu kaum buangan dari beberapa negeri. Ia memperjuangkan para penduduknya untuk diberikan tempat tinggal di Negara Zavrainz sekalipun dia mendapat hinaan dan pembulian dari para warga. Beberapa tahun setelahnya, dia melanjutkan misi untuk mengalahkan Tuan Reos. Pada akhirnya, Breckson, Freislor dan Tuan Krapolis berkelana ke masa lalu, masa depan dan kematian untuk menemukan Grendolfin. Di sana, mereka mendapatkan beberapa pengetahuan baru mengenai Hasta Brata yang berasal dari kaum Jawa. Tak hanya itu, dia mendapatkan teka-teki baru yakni dengan permainan angka dan waktu yang terdiri dari satu, tiga dan juga lima. Hal itu diperjelas dengan sebuah puisi yang dibuat oleh ayahnya. Satu kali satu, aku berlari Dua kali satu, aku berputar Tiga kali dua, aku berhenti Tunggu dulu, sepertinya aku salah langkah Ku putar langkahku sebesar tiga puluh derajat ke kiri Ku dapati sebuah garis panjang yang mengarah ke suatu tempat Dihiasi cahaya bermandikan gemerlap bintang Aku dan kamu menjadi kita Selama perjalan, mereka juga mendapatkan kunci untuk mengalahkan Tuan Reos dari adanya petunjuk Serat Joyoboyo. Tak hanya itu, dia juga menemukan jati dirinya sebagai pemimpin di sebuah negeri. Breckson akhirnya sempat menyatakan cinta kepada Freislor. Namun, kisah cinta itu berubah setelah bertemu dengan Poresa. Ditambah lagi, beberapa kitab kuno menyebutkan bahwa hidup Freislor hanya sebatas hitungan angka dan waktu. Lantas, bagaimanakah dengan misi mereka? Akankah mereka berhasil membunuh Tuan Reos? Bagaimana dengan kisah cinta Freislor? Siapa yang akan dia pilih?

Rainzanov_words · Fantasía
5.0
351 Chs

Pengantin Aneh Pangeran Terkutuk

``` Kesalahan terbesar dalam hidup Alicia adalah mencoba untuk bunuh diri. Ia mendapati dirinya dalam tubuh seorang putri berusia 19 tahun yang sedang dalam pembuangan, di zaman pertengahan. Lebih dari itu? Ia dipaksa untuk menikahi Pangeran Harold; Pangeran berambut putih yang terkenal berapi-api dan tidak akan keberatan membunuh seseorang atas alasan paling tidak penting sekalipun. Sekarang, pernikahannya hanya tinggal beberapa jam lagi dan 'putri', yang kebetulan adalah Alicia, seharusnya menunjukkan beberapa keterampilan 'kesatriaan' kepada para tamu. Pertanyaan cepat: Apakah twerking diizinkan di zaman pertengahan? Ia tahu satu hal pasti, pernikahannya akan menjadi bencana dan pangeran yang berapi-api itu akan membunuhnya sebelum ia menemukan jalan pulang ke rumah. Tuhan Tolonglah Dia! ThatAmazingGirl bekerja sama dengan Miss_Behaviour (Penulis In Love With A Klepto) membawa Anda sebuah buku lain. "THE CURSED PRINCE'S STRANGE BRIDE" Apa yang akan Anda lakukan jika tiba-tiba Anda mendapati diri Anda dalam tubuh seorang putri di zaman kuno? Lebih dari itu, dia bukan hanya manusia serigala, dia juga dikutuk oleh dewi bulan. CUPILKAN: Apa yang harus dia lakukan? Dia bingung dan tidak tahu apa yang terjadi. Pernikahan di zaman pertengahan itu aneh! Apa itu 'Pembacaan Keutamaan'? Haruskah dia berpura-pura pingsan? Itu adalah satu-satunya pikiran yang masuk akal. Jadi itulah yang dia lakukan. Perlahan-lahan dia terjatuh ke tanah dan mendengar bagaimana semua orang mulai terkejut dan berteriak. Alicia menginginkan mereka untuk membawanya keluar dari sana dan kemudian dia akan mencari cara untuk melarikan diri. Tapi mungkin dia hanya tidak beruntung, karena ketika dia mengintip di bawah bulu matanya, bertanya-tanya mengapa tidak ada yang datang untuk membawanya keluar, dia melihat sebuah jubah emas, sebelum orang itu jongkok di hadapannya. Dia menutup matanya dengan erat dan menghentikan nafasnya. Dia adalah seorang aktris, setelah semua. Dia bisa melakukan ini dengan sempurna. "Itu akting yang buruk, nyonya." Suara dalam itu berbicara, membuat bulu kuduknya berdiri. Menakutkan. "Aku hanya akan memberimu tiga detik untuk bangun." Suara itu tidak benar-benar mengancam, tapi entah bagaimana dia memerintahkan rasa takut, terutama dengan cara bicaranya yang lambat dan hati-hati. Dia pernah mendengar dia mudah marah. Apa yang akan dia lakukan setelah tiga detik berlalu? Apakah dia akan membunuhnya? Lalu apakah dia akan mati di sini? Bagaimana dia bisa tahu dia hanya pura-pura? Apakah orang-orang di zaman pertengahan biasanya cerdas? Dia membuka satu mata untuk mengintip pangeran itu dan melihat dia menatapnya dengan senyum mengejek. TIDAK MUNGKIN PERNIKAHAN INI TIDAK JADI. DIA BENAR-BENAR AKAN MATI! ******* Manusia serigala (Check) Pangeran terkutuk (Check) Transmigrasi (Check) Komedi (Check) Romansa (Cek Dua Kali) TAMBAHKAN KE PERPUSTAKAAN ANDA! ```

ThatAmazingGirl · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
484 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS