webnovel

Cinta Yang Aku Rindukan

Sejak pertama kali berjumpa dengan gadis yang bernama Shania,pemuda tampan dan gagah itu jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda yang diketahui bernama Syauqi adalah putra bungsu ibu Halimah, yang baru dinikahi oleh pak Amir lima bulan yang lalu.Sedangkan Shania adalah putri ketiga dari pak Amir dan ibu Sari yang telah lama tiada. "Bu,sepertinya putramu menyukai Shania putriku"kata pak Amir kepada istri yang baru saja dinikahinya lima bulan lalu. "Ah masa sih pak?"sahut bu Halimah heran "Coba deh ibu perhatikan,Syauqi selalu memperhatikan Shania secara diam diam" tegas pak Amir kepada ibu Halimah. "Bagaimana kalau kita menikahkan mereka saja pak?Sebagai orang tua seharusnya kita mengalah demi kebahagiaan mereka" usul ibu Halimah kepada suaminya. "Baiklah kalau ibu setuju,bapak memberi talaq tiga kepada ibu mulai hari ini....." Pagi itu pak Amir menjatuhkan talaq tiga kepada istrinya yang bernama bu Halimah, atas persetujuan dirinya,agar Syauqi dan Shania segera menikah.Demi kebahagiaan putra dan putrinya mereka melepaskan ikatan pernikahannya,tanpa adanya drama pertengkaran dan permusuhan diantara keduanya.Mereka memutuskannya tanpa berfikir jauh dan mengalir apa adanya,pak Amir dan ibu Halimah bertekad menjalin persaudaraan dan menjadi besan keluarga. Bagaimanakah kisah cinta antara Shania dan Syauqi? dapatkah mereka menjalani pernikahannya dengan mulus? Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka? Tunggu kelanjutan kisah cinta kedua insan yang saling jatuh cinta ini,pada bab bab berikutnya........ Salam sayang Azzahra071

Azzahra071 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
76 Chs

Sarapan pagi yang special

Tepat pukul enam pagi Shania terbangun dari tidurnya,Shania merasakan seluruh tubuhnya hancur lebur berkeping keping.

Syauqi tidak cukup satu kali menggaulinya,

dia terus menghujam tubuh Shania hingga berulang kali.

"Hoammm....."Shania merentangkan kedua tangannya,lantas tangannya menyentuh tempat tidur Syauqi yang sudah kosong. Shania tidak mendapati suaminya berada disampingnya.

Perlahan Shania mulai bangkit dari tempat tidurnya,dan pandangannya pun mengitari seluruh kamarnya mencari keberadaaan suaminya.Shania berjalan ke kamar mandi dan membukanya,tetapi Syauqi tidak ada di dalamnya.

Shania memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu,lalu mengganti pakaian dengan cepat.Shania segera melaksanakan sholat subuh yang hampir kesiangan dan setelahnya dia akan mencari suaminya di lantai bawah.

"Ceklekkk...."Syauqi membuka pintu kamar,

Shania yang sedang menjemur mukenanya sambil melamun itu terkejut saat melihat suaminya sudah berada di hadapannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com