webnovel
#ROMANCE
#R18
#BUCIN

Cinta Yang Aku Rindukan

Sejak pertama kali berjumpa dengan gadis yang bernama Shania,pemuda tampan dan gagah itu jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda yang diketahui bernama Syauqi adalah putra bungsu ibu Halimah, yang baru dinikahi oleh pak Amir lima bulan yang lalu.Sedangkan Shania adalah putri ketiga dari pak Amir dan ibu Sari yang telah lama tiada. "Bu,sepertinya putramu menyukai Shania putriku"kata pak Amir kepada istri yang baru saja dinikahinya lima bulan lalu. "Ah masa sih pak?"sahut bu Halimah heran "Coba deh ibu perhatikan,Syauqi selalu memperhatikan Shania secara diam diam" tegas pak Amir kepada ibu Halimah. "Bagaimana kalau kita menikahkan mereka saja pak?Sebagai orang tua seharusnya kita mengalah demi kebahagiaan mereka" usul ibu Halimah kepada suaminya. "Baiklah kalau ibu setuju,bapak memberi talaq tiga kepada ibu mulai hari ini....." Pagi itu pak Amir menjatuhkan talaq tiga kepada istrinya yang bernama bu Halimah, atas persetujuan dirinya,agar Syauqi dan Shania segera menikah.Demi kebahagiaan putra dan putrinya mereka melepaskan ikatan pernikahannya,tanpa adanya drama pertengkaran dan permusuhan diantara keduanya.Mereka memutuskannya tanpa berfikir jauh dan mengalir apa adanya,pak Amir dan ibu Halimah bertekad menjalin persaudaraan dan menjadi besan keluarga. Bagaimanakah kisah cinta antara Shania dan Syauqi? dapatkah mereka menjalani pernikahannya dengan mulus? Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka? Tunggu kelanjutan kisah cinta kedua insan yang saling jatuh cinta ini,pada bab bab berikutnya........ Salam sayang Azzahra071

Azzahra071 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
76 Chs
#ROMANCE
#R18
#BUCIN

Tidak mau menjadi janda muda

Makanya.....kakak jangan bilang seperti itu lagi,aku tidak mau menjadi janda muda...."

tutur Shania dengan jujurnya,tetapi raut wajahnya tampak semakin ayu bila sedang merajuk.

"Iya,sayang.....iyaaaa!kakak berjanji deh."

sahut Syauqi sembari mengangkat kedua jari tengahnya.Shania melipat bibirnya yang merah bagaikan buah delima hal itu membuat Syauqi sangat gemas dan tanpa ragu langsung melumatnya dengan intens.

Shania membalas ciuman suaminya sambil melingkarkan kedua tangannya di leher mulus Syauqi.Keduanya saling melumat dan bertukar saliva tanpa ada rasa jijik sedikitpun.

Nafas mereka sama harumnya dan saling berburu dengan aroma menthol yang amat menyegarkan dan menghangatkan rongga mulutnya masing masing.Shania melenguh saat ciuman mereka lepas dengan spontan karena kereta gantung itu telah mencapai stasiun tujuan terakhir.

"Sudah sampai sayangku.....nanti dilanjut diapartemen kita saja,ya...?"ucap Syauqi yang masih terengah engah mengatur pola nafasnya.