webnovel

Cinta Yang Aku Rindukan

Sejak pertama kali berjumpa dengan gadis yang bernama Shania,pemuda tampan dan gagah itu jatuh cinta pada pandangan pertama.Pemuda yang diketahui bernama Syauqi adalah putra bungsu ibu Halimah, yang baru dinikahi oleh pak Amir lima bulan yang lalu.Sedangkan Shania adalah putri ketiga dari pak Amir dan ibu Sari yang telah lama tiada. "Bu,sepertinya putramu menyukai Shania putriku"kata pak Amir kepada istri yang baru saja dinikahinya lima bulan lalu. "Ah masa sih pak?"sahut bu Halimah heran "Coba deh ibu perhatikan,Syauqi selalu memperhatikan Shania secara diam diam" tegas pak Amir kepada ibu Halimah. "Bagaimana kalau kita menikahkan mereka saja pak?Sebagai orang tua seharusnya kita mengalah demi kebahagiaan mereka" usul ibu Halimah kepada suaminya. "Baiklah kalau ibu setuju,bapak memberi talaq tiga kepada ibu mulai hari ini....." Pagi itu pak Amir menjatuhkan talaq tiga kepada istrinya yang bernama bu Halimah, atas persetujuan dirinya,agar Syauqi dan Shania segera menikah.Demi kebahagiaan putra dan putrinya mereka melepaskan ikatan pernikahannya,tanpa adanya drama pertengkaran dan permusuhan diantara keduanya.Mereka memutuskannya tanpa berfikir jauh dan mengalir apa adanya,pak Amir dan ibu Halimah bertekad menjalin persaudaraan dan menjadi besan keluarga. Bagaimanakah kisah cinta antara Shania dan Syauqi? dapatkah mereka menjalani pernikahannya dengan mulus? Apakah yang akan terjadi nanti dengan mereka? Tunggu kelanjutan kisah cinta kedua insan yang saling jatuh cinta ini,pada bab bab berikutnya........ Salam sayang Azzahra071

Azzahra071 · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
76 Chs

I love you sayang

Syauqi dan keluarganya tiba dihotel pada pukul sembilan malam hari.Mereka segera masuk ke kamar hotel untuk beristirahat, Syauqi meminta pada petugas hotel untuk mengantarkan makanan ringan serta juice buah ke kamar yang ditempatinya itu.

"Mas,tolong antarkan pesanan saya,ya? lima belas menit dari sekarang!"pesannya melalui sambungan telepon kamar.

"Baik tuan.....mohon ditunggu!"jawab sang pelayan pria hotel yang menerima telepon dari Syauqi.

Shania mengganti pakaiannya dengan baju tidur berwarna hijau botol,kontras dengan kulitnya yang putih bagaikan susu.Gadis ayu yang ramping itu tak dapat menahan kantuknya lagi,Shania segera berbaring

diatas tempat tidur dan dengan cepat dia terlelap diatas kasur yang empuk itu.

Shania terkapar di atas ranjang kingsize, nampak wajah ayu itu menyiratkan rasa lelahnya akibat seharian pergi menjelajahi kawasan Kintamani yang masih alami dan sejuk tersebut.Syauqi membelai wajah ayu istrinya dengan lembut dan sayang.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com