webnovel

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Horror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs

Bab 205: Bian Yang Mulai Mencurigakan

Seperti yang telah diinstruksikan sebelumnya. Tim yang Kanit Iva pimpin kembali ke kantor Polres untuk membuat laporan. Selain itu kenyataan bahwa sampai saat ini pihak mereka tak kunjung menemukan keberadaan Sarah Liu. Sudah cukup membuat nelangsa.

 

Begitu juga dengan biaya serta energi yang telah dikerahkan, semua seolah sia-sia saja. Terbuang percuma tanpa ada hasil yang bisa dibanggakan. Apa lagi mengenai penjagaan yang merek lakukan di kediaman Keluarga Liu. Itu cukup tak berguna juga jika dipikir-pikir lagi.

 

Maka, dengan pertimbangan itu semua. Tim itu pun kembali ke kantor. Membantu tim Kanit Gerdian sepertinya tak ada salahnya. Toh pihak itu pun sudah mendapat beberapa petunjuk mengenai orang yang selalu menghubungi Arvin di tiap kasus itu muncul.

 

Dan karena pihak Kanit Gerdian tidak memiliki banyak tim pembantu seperti Kanit Iva. Maka sudah jelas jika mereka akan saling membantu lagi. Setelah beberapa hari terpisah.

 

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com