webnovel

Sentuhan Dendam Penuh Gairah

Autor: Buah Busa
Ciudad
En Curso · 1.1M Visitas
  • 2586 Caps
    Contenido
  • 4.7
    22 valoraciones
  • NO.142
    APOYOS
Resumen

Gu Xiaoran merupakan seorang gadis yang menyukai Mo Ziyan. Namun dia tidak pernah berani mengungkapkan perasaannya pada pria itu. Hingga suatu saat, Mo Ziyan yang selama ini dikenalnya itu, berubah menjadi seorang pria brengsek yang akrab dipanggil Mo Qing. Seorang penerus perusahaan berskala besar yang termasuk dalam TOP 10 perusahaan dunia, Imperial Group. Suatu hari, Gu Xiaoran dan ayahnya mengalami goncangan akibat kasus korupsi yang melibatkan nama ayahnya, dan mengakibatkan dirinya terpaksa harus bertunangan dengan Han Ke, seorang pria yang sejak dulu mengejar-ngejar dirinya. Han Ke selalu menggunakan ayahnya sebagai senjata untuk mengancamnya. Maka dari itu, dia tidak memiliki pilihan lain selain bertunangan dengan pria tersebut. Namun, di balik semua itu, ada campur tangan Mo Qing. Pria itu berniat balas dendam pada Gu Xiaoran karena kesalahpahaman. Mo Qing bahkan merebut kesuciannya sehari sebelum hari pertunangannya. Pria itu menjadikannya budak pemuas nafsu dan alat permainannya, tak jarang juga memberikan ancaman yang memberatkannya. Meski Mo Qing terkesan kejam pada Gu Xiaoran, dia peduli terhadap kelangsungan hidupnya. Tak hanya itu, dia kerap membantu Gu Xiaoran yang berada dalam kesulitan dengan caranya sendiri. Sayangnya, Gu Xiaoran terlanjur membenci pria yang pernah dicintainya itu.

Chapter 1 Kejahatan yang Melampaui Batas (1)

Tidak jauh dari sebuah rumah mewah di Kota A, terlihat sebuah mobil sport Pagani berwarna silver terparkir di sana. Seorang pria jangkung terlihat menyilangkan kedua tangan di depan dadanya sambil bersandar di kap mesin. Matanya terlihat cerah dan bersinar serta pembawaannya sangat tenang dan dewasa. Matanya menatap lurus ke arah sebuah bungalow yang dilalap habis oleh si jago merah. Bola matanya yang gelap, terlihat memantulkan cahaya api merah menyala. Sebuah senyum licik tersungging tipis pada ujung bibirnya. 

Gu Xiaoran meringkuk berlindung di balik sebuah batu taman yang berada tidak jauh dari sana. Dia menyaksikan langsung ayahnya digiring menuju ke mobil van yang diparkir di luar pintu.

Pria jangkung tadi terlihat, melangkahkan kakinya mendekat ke arah Gu Xiaoran. Tepat di depan gadis itu, dia menghentikan langkahnya dan menatap matanya yang sedang ketakutan itu dengan lekat. Tangannya menggenggam erat pergelangan tangan gadis di hadapannya itu. Dengan gerakan singkat, dia telah mengangkatnya dan mendudukkannya di atas salah satu batu taman yang ada di situ dan membuat gadis itu tidak bisa menghindar dari dirinya.

"Ayahmu telah membuat kesalahan yang paling besar dalam hidupnya. Walaupun orang-orang itu tidak membunuhnya, namun konsekuensi yang akan diterimanya itu adalah hutang yang tidak akan pernah habis dalam 10 turunan sekalipun," ucap pria itu dengan suara ketus dan terdengar sangat angkuh.

Tanpa sadar, Gu Xiaoran menggigit ujung bibirnya kuat-kuat. Rasa sakit yang dirasakannya saat ini membantu mengontrol emosinya dan tetap tenang dalam menghadapi pria yang ada di hadapannya.

Pria bertubuh tinggi itu mengulurkan tangannya dan menyentuh dagu Gu Xiaoran. Tangannya mengangkat wajah gadis itu ke arah wajahnya. Sambil menundukkan kepalanya, dia mencium bibirnya secara singkat dan merasakan bau anyir darah pada bibirnya.

"Bukannya sudah kukatakan berkali-kali, jangan menggigit-gigit bibirmu?" kata pria itu dengan kesal.

Mendengar hal itu, Gu Xiaoran sama sekali tidak menunjukkan reaksi apa-apa. Rupanya, dia tidak berani bergerak sedikit pun karena takut membuat orang-orang yang membawa ayahnya menyadari keberadaannya. Sehingga dia tidak memiliki pilihan lain selain membiarkan pria itu mencium bibirnya.

Melihat Gu Xiaoran sama sekali tidak melakukan perlawanan, pria itu memandang lekat ke dalam matanya dan berkata dengan suara rendah, "Mengapa tidak menangis?"

Rasa sesak memenuhi dadanya seketika. Mata Gu Xiaoran kini tampak memandang tajam dan penuh kebencian kepada pria jangkung itu. Tampaknya di dunia ini, tidak ada orang yang lebih kejam dan berhati dingin jika dibandingkan dengan pria itu.

"Oh iya, aku lupa. Kamu tidak menangis pasti karena tidak ingin mereka menyadari keberadaanmu, kan? Kalau tidak, nasibmu pasti akan sama dengan yang lainnya, berubah menjadi tubuh-tubuh yang dimakan api dan segera menjadi mayat seperti orang-orang yang lainnya itu. Kalau sampai itu terjadi, itu artinya pertunangan besok akan menjadi pertunangan tanpa mempelai wanita," tutur pria jangkung itu sambil terkekeh mengejek.

Mendengar hal itu, Gu Xiaoran semakin kuat menggigit ujung bibirnya untuk menahan emosinya untuk tidak melakukan hal yang tidak seharusnya dilakukannya terhadap pria bajingan itu.

Pria itu pun semakin mendekatkan tubuhnya ke arah tubuh Gu Xiaoran. Dia menatap ekspresi gadis itu lekat-lekat, semakin memerhatikannya, dia semakin sadar betapa cantiknya wajah gadis yang ada di hadapannya itu. Kecantikan gadis itu sungguh-sungguh bagai candu bagi dirinya. Entah mengapa, semakin gadis itu menahan amarahnya, semakin meningkat gairahnya untuk menjelajahi bibirnya.

Gu Xiaoran benar-benar marah hingga lututnya terasa lemas saat ini.

"Kamu bukannya selalu ingin bersamaku? Bagaimana kalau… Kita melakukannya…" bisik pria itu sambil menatap lurus ke mata Gu Xiaoran. Tidak lama kemudian, dia mengarahkan bibirnya ke telinga gadis itu. Lalu, dia membiarkan ujung bibirnya menyentuh telinga mungilnya hingga membuat wajahnya semakin memerah. 

Gu Xiaoran tampak siap untuk menampar pria itu sebelum akhirnya dia melihat ke arah orang-orang yang sedang berjaga di sekitar rumah mewah tersebut. Akhirnya, dia pun mengurungkan niatnya dan tidak melakukan apa pun terhadap pria kurang ajar yang sedang tersenyum senang memandang ke arah dirinya.

"Eits! Jangan membuat kegaduhan. Mereka belum meninggalkan tempat ini. Memangnya kamu mau keberadaanmu diketahui oleh orang-orang itu? Kalau sampai mereka mendapatimu di sini, kemungkinan hari ini adalah hari kematianmu. Hahaha!" kata pria itu sambil tertawa sinis.

"Lelaki berengsek!" maki Gu Xiaoran sambil mendengus kuat-kuat. Dia menolak untuk menunjukkan sisi lemah dirinya di hadapan pria bajingan itu.

"Ah masa sih? Aku tidak keberatan sama sekali untuk menjadi lebih berengsek lagi," goda pria itu setelah mendengar makian Gu Xiaoran terhadap dirinya.

Wajah Gu Xiaoran berubah pucat seketika. Dia benar-benar kehabisan kesabarannya terhadap pria itu. "Apa belum cukup kamu bermain-main seperti ini?" ucapnya yang terdengar sangat ketus.

"Eh, aku malah baru saja mulai," jawab itu dengan santai sambil menekankan tubuhnya ke tubuh Gu Xiaoran dengan kasar.

También te puede interesar

Mendadak Menikah

Follow Instagram @sere_nity_lee untuk info novel terbaru Serenity Lee Juara 4 WPC 32 #59 Female Lead Menikahi Pria Asing || Vol 1-3 TAMAT ======================== "Jadi, Mas, dosen aku?" tanya Audia saat mereka berdua dalam perjalanan di dalam mobil pribadi Alvin. Alvin berdehem sekali. "Ya, begitulah." "Pantes aku, kok, kaya ngerasa kenal sama muka Mas Alvin," tutur Audia menyocokan memorinya. "Mas ngajar apa, ya?"  "Arsitektur." Audia menganggukan kepala sambil mulutnya membentuk huruf 'o'. 'Eh?  ....  Wait  ...  what?' Tiba-tiba syaraf-syaraf otaknya menekan memori di hipokampus. "Pak Mandala?" tanya Audia memastikan. Yang langsung mendapat anggukan dari Alvin. "No way!" jerit Audia tidak percaya. Matanya membulat menatap lekat Alvin. "Kenapa?" tanya Alvin heran. "Pak Mandala yang kutau, mengajar memakai kacamata. Kok, bisa beda banget, ya, tanpa kacamata?" ujar Audia masih tidak percaya, bahwa yang di hadapannya ini adalah 'pak Mandala yang itu'. Dosen angkuh, sok cool, pelit senyum, muka datar,  killer. Sangat berbeda dengan Alvin yang kini menjadi suaminya. Tak disangka 'pak Mandala yang itu' dan Alvin—suaminya, ternyata adalah orang yang sama. 'Orang menyebalkan itu ternyata suamiku?' batinnya. 'Oh tidaaaaaak!' * * *** Calon mempelai wanita mendadak mengundurkan diri dari pernikahan karena perjodohan. Kemudian kabur dan tidak diketahui kabar beritanya. Tinggallah sang calon mempelai pria terdiam terpaku di hadapan tamu undangan. Bimbang sesaat. Membatalkan akad nikahnya atau mencari calon mempelai wanita pengganti dadakan. Hingga netranya menangkap seorang wanita bergaun putih yang duduk di antara tamu undangan. Yang tak lain adalah mahasiswa di kampusnya tempat ia baru saja mengajar. Sebagai dosen pengganti. Bagaimanakah kelanjutan kisah pernikahan mereka ini? Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara dua orang asing ini? Dengan segudang tanda tanya pada hati sang mempelai wanita, mengapa dirinya yang dipilih di antara sekian banyak wanita lajang lainnya yang turut hadir di pernikahan akbar anak salah satu pengusaha real estate terkenal di Indonesia itu. Cover www.freepik.com === SIMAK KOMENTAR DI SETIAP BAB, SUDAH TAYANG KUIS DADAKAN DAN BERHADIAH SOUVENIER MENARIK UNTUK PEMBACA SETIA MENDADAK MENIKAH ^^ MASUKKAN COLLECTION/TAP LOVE/ADD SEBELUM BACA. AGAR CERITA INI ADA DI DALAM DAFTAR BACAAN KAKAK DAN MENDAPAT NOTIFIKASI SAAT UPDATE BAB BARU ^^ DUKUNG TERUS CERITA INI YA KAK DENGAN MELEMPAR POWER STONE SI BATU BIRU UNTUK CERITA INI! — 1 POWER STONE NANTINYA KAKAK DAPAT 1 VOUCHER GRATIS LHO BUAT BUKA BUKU YANG TERKUNCI. JANGAN LUPA, REVIEW BINTANG 5 YA! MAMPIR JUGA KE CERITAKU YANG LAIN YA KAK: 1. Elegi Cinta Asha 2. ALISHA (PRETENDING) 3. Zarina the Abandoned CEO 4. Terpotek Cinta CEO Botak tapi Ganteng 5. Annethaxia Luo Putri Negeri Salju 6. Saat Kita Muda 7. Angela the Alpha's Mate TERIMA KASIH

Serenity_Lee · Ciudad
5.0
245 Chs

Update Frequency

La tasa de liberación promedio en los últimos 30 días es de  14  Cps por semana.
Tabla de contenidos
Volumen 1
Volumen 2

Más capítulos privilegiados

Descargue la APP ahora para convertirse al usuario con privilegio para ver el estanque de artículos del escritor

¡Descarga la aplicación para obtener más capítulos nuevos! Si es posible, únete a mí en el evento Win-Win. ¡Gáname más oportunidades de exposición a través de este evento!

Buah Busa

avatar