webnovel

Pelengkap Hidupku

Urban
Laufend · 2.4M Ansichten
  • 397 Kaps
    Inhalt
  • 4.9
    424 Bewertungen
  • NO.200+
    UNTERSTÜTZEN
Zusammenfassung

"Jatuh Cinta padamu adalah kejahatan yang aku sengaja! " Delapan tahun yang lalu, keadaan memaksa mereka untuk menikah di usia yang masih belasan tahun. Sosok bangsawan yang gagah dan mempesona datang bagaikan kesatria tanpa kuda. Dua bulan menikah, keadaan memaksa mereka untuk berpisah. Meninggalkan benci dan rindu yang menggila kepada sosok suami yang menghilang tanpa kabar. "Sangat penting mencabut rumput liar agar rumput yang bagus dan bunga yang indah tumbuh dengan baik. " Bagian Dua. . Delapan tahun kemudian, dia kembali dengan pesona terbaiknya untuk menebus kerinduan selama delapan tahun dan memaksanya untuk hidup bersama kembali. Untuk gadis yang bukan keturunan bangsawan, mereka hanya dianggap rumput liar yang harus di singkirkan. "Aku tidak pernah bermimpi menjadi Tuan Putri. Tapi bersamamu membuatku seperti seorang Ratu." Akankah mereka menemukan jalan untuk hidup bahagia selamanya, atau malah sebaliknya?

Chapter 1Keterpaksaan

Haruskah aku meninggalkan kotaku? dan tinggal di desa yang kumuh ini?. Batin pemuda itu sambil menatap kosong perkebunan dari balik kaca mobilnya.

"Jangan khawatir, disana kamu akan mendapat pengalaman baru". kata ibunya yang duduk di sebelahnya.

"Um". jawab pemuda itu tanpa menoleh ke arah ibunya.

Pemuda itu hanya menghelai nafas panjang, dia tidak bisa mengatakan tidak karena dia tidak ingin melawan kehendak ibunya.

Ya Allah, kenapa anak hamba terlihat sangat dingin, ini membuat hamba bingung untuk bisa menebak apa sebenarnya yang dia fikirkan. Batin Khumaira, yang tidak lain ibu dari pemuda itu.

Beberapa saat kemudian, tiga mobil mewahnya memasuki halaman pesantren awan putih yang terletak di desa A.

Pak Kyai dan istrinya sudah berdiri di depan halaman rumah mereka menyambut pemuda itu dengan ibunya.

Para santri yang membantu menyiapkan penyambutan itu langsung tertegun melihat tiga mobil mewah yang ada di halaman.

"Masyaallah, mobilnya bagus bangett".

"Iya eee, seperti rombongan pak presiden"

"Kira-kira siapa ya di dalamnya?".

"Mungkin tamu penting pak kyai, itu sebabnya kita di minta untuk bantu-bantu di kediaman pak Kyai".

Wajar mereka berbisik mengagumi mobil mewah itu, secara mereka orang desa yang tidak pernah melihat mobil mewah masuk ke desa mereka.

"Sayang, ayo keluar kakekmu sudah menunggumu tuh". kata Khumaira pada anak lelakinya itu.

Dengan malas pemuda itu keluar dari mobil, Semua orang termasuk Ana dan kedua sahabatnya yang diperintahkan mengantar minuman ke ruang tamu pak Kyai berhenti sejenak ketika pandangan mereka tidak sengaja tertuju pada pemuda tinggi yang berkulit putih, dengan sepasang bola mata yang hitam berkilau, bibirnya tipis menggoda dan gaya rambutnya belah tengah, yang baru keluar dari mobil, dia berdiri tegak menatap pak Kyai tanpa ekspresi.

"Ya Allah siapa itu? tampan banget?". ucap Fida sambil tersenyum simpul. "Apakah dia manusia? lebih tepatnya apakah dia seorang pangeran dari negeri dongeng?". lanjut Fida.

"Fida, jaga pandanganmu, kita ini santriwati pesantren awan putih yang terkenal dengan akhlaknya, jadi jangan segitunya menatap laki-laki". tegur Syifa.

Ana hanya menghela nafas panjang melihat kelakuan sahabatnya itu. "Sudahlah, sebaiknya kita cepat antarkan minuman ini, setelah itu kita kembali ke asrama, biar gak kena marah sama ustadzah Aisyah". kata Ana setelah melihat pemuda itu selintas.

Setelah mendengar perkataan Ana, mereka bertiga langsung bergegas masuk ke rumah pak Kyai.

Setelah pemuda itu keluar, disusul oleh ibunya. Melihat anak dan cucunya, Kyai Khanif dan istrinya yang didampingi oleh para ustadz dan ustadzah dengan penuh semangat menyambut mereka.

"Aira, selamat datang di rumahmu nak, dimana suamimu?". tanya ibunya setelah melepas pelukannya dari Khumaira.

Khumaira tersenyum bahagia melihat wanita yang sudah memiliki keriput di wajahnya itu. " Dia sedang melakukan perjalanan bisnis, makanya tidak ikut".

"Oh begitu, Ah iya, bukankah ini Alvin cucuku?". kata nenek tua itu sambil menatap cucunya dengan penuh kerinduan, karena terakhir kali mereka bertemu saat Alvin masih kecil.

"Iya Ummi, dia adalah Alvin yang ingin belajar di pesantren Abi". sahut Khumaira.

"Mengapa harus ngobrol di luar? sebaiknya kita lanjutkan obrolan ini di dalam". kata Kyai Khanif menyarankan.

Semua orang langsung mengangguk dan masuk ke bersamaan ke rumah Kyai Khanif. Sedang Alvin masih terdiam dan mengikuti ibunya dengan patuh.

"Ustadzah mereka siapa?". tanya Ana sehabis menyajikan minuman di ruang tamu, namun sebelum keluar Ana tidak sengaja saling pandang dengan Alvin sebentar, tapi tatapan Alvin begitu dingin seolah bukan manusia yang ada di bumi, Ana langsung menunduk ketika melihat Alvin juga melihatnya.

Ana adalah gadis cerdas dan soleha yang dikenal kalem, dan ramah, meski dia bukan gadis paling cantik di pesantren tapi dia adalah gadis paling bersinar dan tak ada yang tidak mengenalnya.

"Dia itu kak Afra Khumaira anak pak Kyai, dan anak laki-laki itu cucu ke dua pak kiyai". Jelas Ustazah Aisyah yang baru saja keluar dari ruang tamu.

"Dia cantik banget ya ustadzah". kata Ana berdecak kagum.

"Kak Khumaira memang cantik, bahkan dia dijuluki kembang desa waktu dia masih muda, karena selain cantik fisik , hatinya juga cantik, dia soleha dan cerdas. Banyak lelaki dari berbagai kalangan ingin meminangnya tapi dia malah memilih tuan Zapran yang hanya pebisnis hebat di kotanya". jelas ustadzah Aisyah.

"Oh iya, Fida dan Syifa mana? bukanya aku minta kalian bertiga?". lanjut ustadzah Aisyah.

"Syifa dan Fida duluan balik ke asrama, katanya sakit perut". jelas Ana.

"Oh begitu, ya sudah ayo kita balik ke asrama, bukankah hari ini kamu mau setoran hafalan kan?". kata ustadzah Aisyah.

Ana mengangguk, setelah itu dia dan ustadzah Aisyah bergegas menuju asrama.

Ustadzah Aisyah dulunya adalah santri di bawah bimbingan Khumaira jadi wajarlah dia tahu tentangnya, beda dengan Ana, meski dia tau tentang anak semata wayang pak Kyai tapi dia tidak pernah melihatnya secara langsung.

»Seminggu Kemudian«

Tiba saatnya acara yang di tunggu-tunggu, yaitu penyambutan santri dan sabtriwati baru di pesantren. Beberapa lomba diselenggarakan dengan meriah yang boleh disaksikan oleh seluruh penghuni pesantren dan masyarakat sekitar, meski begitu tempat duduk wanita dan lelaki tetap beda.

Ana dan Syifa ikut lomba Qori'ah( Mengaji dengan suara indah) dan memanah tingkah umum, sedang Fida hanya mengikuti lomba tahfizd 10 juz.

Hari sudah hampir siang, ustadzah Aisyah terlihat bingung karena persediaan bahan makanan kurang di dapur, segera dia mencari santri yang sedang tidak bertugas. Melihat Ana keluar dari asramanya sehabis mengikuti lomba, ustadzah Aisyah langsung memanggilnya. "Ana".

Ana langsung menoleh seraya bertanya, "Iya, ada apa ustadzah?".

Das könnte Ihnen auch gefallen

Pernikahan Kontrak: Pengantin Pengganti

Beberapa menit sebelum pernikahannya, Jeslyn mengetahui bahwa calon suaminya hanya mengincar keuntungan yang akan didapat dengan menikahinya. Patah hati dan merasa dikhianati, dia memilih satu-satunya pilihan yang ada pada saat itu, yaitu untuk melakukan pernikahan kontrak dengan pria yang bisa ia temukan, atau jika tidak, kekayaan keluarganya akan jatuh ke tangan musuh. … "Tuan, tolong, maukah Anda menikahi saya?" Dia bertanya padanya. Seorang pria yang dia lihat masuk ke kamar kecil tempat pernikahan. 'Dia pasti salah satu tamu,' pikirnya. Maverick terkejut dengan proposal itu. Dia melihat Jeslyn mengerutkan dahi ketika dia menoleh untuk menatapnya. Jelas dia ketakutan padanya, namun dia menenangkan diri, siap untuk melompat ke misteri di hadapannya. "Ini akan menjadi kontrak pernikahan. Kita akan bercerai setelah satu tahun," katanya. Dia juga memerlukan seorang wanita untuk anak nakalnya, jadi dia menjawab, "Deal." Tanpa sepengetahuannya, dia baru saja membuat kesepakatan dengan setan termanis yang pernah ada. ... Dia adalah mimpi buruk negara M, negara di mana kejahatan memerintah. Dia adalah kelinci kecil yang dibesarkan dengan cinta dan kasih sayang. Membunuh lalat? Tidak, dia belum pernah melakukan itu sebelumnya. Namun, terpaksa menjadi istri iblis, dia tidak punya pilihan selain melepaskan kepribadiannya yang palsu. Kelinci kecil apa? Siapa bilang dia tidak bisa menginjak jari-jari tangan seorang pianis dengan tumitnya dan pura-pura seperti tidak bermaksud melakukannya? Ha, selebriti ini ingin memainkan kartu kasihan? Apakah mereka ingin mendapatkan simpati masyarakat? Nah, mengapa lagi dia disebut 'kelinci kecil'? Bukankah itu karena dia terbaik dalam berakting imut? Apakah tidak ada yang memberi tahu teratai putih ini yang ingin menyelam ke tempat tidur suaminya bahwa dia mencuri jiwanya ketika dia menampar anak nakal itu?

Hassy_101 · Urban
Zu wenig Bewertungen
501 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Urban
Zu wenig Bewertungen
1016 Chs
Inhaltsverzeichnis
Volumen 1

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen
Beliebt
Neuest
amakura00
amakura00Lv10
selly_hanakin123
selly_hanakin123Lv3
Daoist636909
Daoist636909Lv2
sovinakarim
sovinakarimLv10
sovina72
sovina72Lv10
Hwanjayeoja
HwanjayeojaLv4
sovina72
sovina72Lv10
sovinakarim
sovinakarimLv10
NurAfiah
NurAfiahLv5
082394259141
082394259141Lv10
NurAfiah
NurAfiahLv5

UNTERSTÜTZEN