"Oh gitu" Mutia tersenyum sambil mengangguk-anggukan kepalanya.
"Aku keluar ya!" Setelah mengatakan itu Maheza pun langsung keluar dan menutup pintu.
Sepeninggal Maheza, Mutia langsung bersiap-siap serta berdandan di depan meja riasnya. Dari cermin, Mutia melihat wajahnya yang sangat alami tidak tersentuh make up sedikitpun karena dia tidak pernah punya waktu untuk berdandan sendiri.
Namun kali ini, Mutia ingin berdandan Demi menyenangkan suaminya agar tetap terpesona padanya, itu fikiran Mutia, padahal kenyataanya Maheza tidak melihatnya dari hal itu.
Sementara itu dari luar terlihat mobilnya yang menjemput David memasuki halaman. "Alhamdulillah kita sampai juga. Sekarang kita akan ketemu Mama sama Papamu sayang" Ucap Mila seraya membantu Faeza turun dari mobil karena David terlihat sibuk bicara lewat telpon.
"Asikk ... " sahut Faeza dengan gembira sambil memeluk dan mencium Mila.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com