webnovel

Make Of: The Crystal Mage

Autor: Pa_St
Fantasy
Laufend · 2.9K Ansichten
  • 17 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is Make Of: The Crystal Mage

Lesen Sie den Roman Make Of: The Crystal Mage des Autors Pa_St, veröffentlicht auf WebNovel....

Zusammenfassung

Tags
9 tags
Das könnte Ihnen auch gefallen

cinta penawar duka

pada akhirnya apa yang kita sembunyikan akan terbongkar juga, seperti apapun kita berusaha menutupi, menyembunyikan bahkan berbohong tentang sesuatu hal yang membuat sesorang mencurigai kita pasti akan terungkap dengan sendirinya. sama seperti lala pada saat akan berusaha, menjatuhkan teman adalah langkah awal menuju pada penyesalan dan sakit hati yang mendalam. steven yang akhirnya tahu maksud buruk dari lala beranjak bangun dari tempat duduknya tanpa setahu mereka, steven melihat kanan kiri memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang melewati meja lala tadi dan pikir steven aman lantas dia menukarkan minuman sari dengan lala. setelah itu steven dengan gaya yang nyentrik saat itu masa bodoh dengan kelakuannya yang menurut dia bagus dan tersenyum, dengan langkah yang santai dan senyum-senyum sambil berjalan meninggalkan ruangan diskotek. tak berapa lama kemudian sari, aryan, dan lala berjalan melintasi para pengunjung dan memapah sari yang kakinya sedang keseleo, tersaruk langkah kaki sari sebab rasa ngilu masih dirasakannya. "masih sakit?" tanya lala. "sudah berkurang" mereka duduk mengelilingi meja seperti tadi lalu lala memberi minum kepada sari dan aryan untuk mengajak tos bersama. "kita rayakan malam persahabatan kita ini  semoga kekal abadi dan tidak ada yang namanya musuh dalam selimut" ujar lala sambil meneguk minumannya sampai habis begitu pula dengan sari dan aryan yang tanpa mencurigai minuman apa yang sedang mereka minum barusan. "seharusnya bukan begitu semboyan kita" sergah aryan. "terus, apa dong?" "begini bunyi semboyannya, hmm semoga antara lala dan aryan menjadi pasangan merpati yang rukun dan bahagia selamanya" kata aryan sambil tertawa " ahhhh, kamu ada-ada aja" gerutu lala manja. sari cuma tersenyum memperhatikan aryan dan lala yang berada didepannya didalam hatinya turut mendoakan seperti apa yang diinginkan lelaki itu , dan semoga saja sama dengan anita yang akan menaruh perasaannya kepada aryan, seperti apa yang dialami aryan juga  sebab sari tahu kalau aryan sudah menaruh hati kepada lala. "kalau kakimu masih sakit sebaiknya kita tidak usah pulang dulu sar, kita nginap saja dihotel aku juga lagi malas pulang ke kemah begitukan baiknya yan?" kata lala yang sudah mulai teler ditempat duduknya dan pikirannya sudah mulai kosong dan melayang-layang. aryan hanya mengangguk sama seperti lala, aryan juga merasakan melayang-layang,kepalanya sakit dan sebentar lagi akan tumbang. "tapi la, aku takut armin akan mencari kita" sahut sari dengan perasaan  gelisah apalagi dilihatnya lala sudah semakin lesu,matanya tambah sayu. "tenang, mala tenang semua itu bisa diatur" balas lala asal mengucap saja, lalu gadis itu merebahkan kepalanya dibahu aryan. "aryan..aku ingin tidur..," desah lala. "nanti saja" ucap aryan melihat aneh tingkah lala. "sekarang aryan, sekarang.." ucap lala keras. "bagaimana dengan mala,laa?" "terserah dia mau ikut atau tidak" suara lala tambah melemah  dan dalam keadaan yang setengah sadar  dia mencoba mengontrol dirinya, namun reaksi obat perangsang itu sangat dasyat bagi tubunya  dan obat tidur itu dapat melemahkan benaknya bahkan sarafnya tidak segampang dia bangun untuk dituruti, untuk sesaat dia merasa jiwanya terombang-ambing dan sentuhan-sentuhan jari tangan aryan yang pada saat memegang pergelangan tangannya dengan mudah membakar pijar-pijar nafsu birahi dalam tubuhnya. "mala, kau tunggu di sini sebentar ya?" kata aryan kepada sari. "kau mau kemana?" "mengantar lala kehotel dulu atau kau mau sekalian ikut?" "aku takut sendirian disini" keluh sari. "ayo ikut saja mala, ayo...,"ajak lala sudah tak sabr lagi. " ngak deh aku mau pulang saja" sari berdiri lalu berjalan deluan meninggalkan ruang diskotik itu, perasaannya jadi kesal karena lala cuma mementingkan kesenangannya sendiri. pada saat sari berdiri tadi aryan memperhatikan wajah sari yang sedang menahan amarah terhadap lala. "sari, tunggu!" teriak aryan tapi sari bejalan dan tidak peduli denngan aryan.

Riany_Silalahi · Teenager
Zu wenig Bewertungen
28 Chs

Rising Of Luna's Power

When life throws at you the worst be prepared for even when it's more worse. Sometimes I don't know how others who are powerful feel when they are overpowering the weaker ones in the world. I was a slave but a loyal one, yet the the world turned against me when I did a mistake which I didn't mean. People who cheered for my victory in killing monsters started lookin down to me when I turned into one accidentally. That one mistake changed my whole life. It's not like they never did anything behind my back, instead they did right in front of me, directly causing me pain. Time when my own family, friends, relatives and even gods turned their back on me. The endless blessings where now cursing, cold sleepless nights, shadows lurking past me, abandoned with no food, no water and not even place to stay. Always caged in before life as a slave and later in the cage of that entire world which I didn't want to. These struggles made me who I am. These were the struggles that created the known Riordan. I until met a girl who was a devil too, thee once faded feelings came back live should I trust her, who are you, what have you done to me. She made me realise a hero who is a villain in disguise will give you up for the whole world, but a villain who is a hero in disguise will give up the whole world for you. People treated like a trash in before life the whole world was against me, not until things changed... I was the villain of the people's story. 'I'm sorry Riordan I have to kill you for this world you are no longer the person I want you to live. You're a monster.' With that she stabbed her knife into his heart. That pain was unbearable. That pain I'll never forget in my memories even in my next 9 lives. That pain was even more inflicting in my heart though, my blood oozed out in streams. The young girl in front him was his bestfriend, crush and family yet she didn't hesitate to kill him for a second thought. It was like his whole world was shattered into million in front of his eyes. His tears flowed his body couldn't move he stood still processing even, if he tried to open his mouth no words came out. He took a glance at her. Her eyes was now only showing pure hatred for him yet she didn't feel remorse even her eyes filled with tears but didn't shed it. He couldn't do anything thing neither did the people who were watching this scene. Instead they clapped and cheered for the girl's bravery if, anyone was in her place they would prefer to do the opposite. They were amazed by her achievement of the task. She pulled her dagger from his chest and Riordan's body fell back lifeless. There he lied still on the ground without moving his body. Dead. And last of his memories of spending time with her loving her trusting her started fading with his soul. “This story presents every villain was once a broken hero.” ..... Please support this author and I'm participating in this contest, looking for support actually. Stay safe (•~•)and hope you have a good day ahead. Thank you (°v°)

Crystal_Lovecurie · Fantasie
Zu wenig Bewertungen

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

General Audiencesmature rating
Meldung