webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Zu wenig Bewertungen
381 Chs

58

Tanpa menunggu esok, Richo memacu mobilnya di tol dari Jakarta menuju Bogor. Ia teringat pada seorang pria yang tak lain adalah tetangga Sofia dulunya. Mungkin saja ia tau dimana makam Fey Halim. Dengan harapan besar agar Krystal kembali percaya padanya, Jericho Danish mengebut sendirian sampai dua jam lamanya hingga ia tiba pagi buta di bekas kediaman Sofia dulu.

Rumah itu ditinggalkan pemiliknya bertahun-tahun dan kini rumah disebelahnya juga tak berpenghuni.

"Permisi! Halo... ada orang!" teriak Richo sambil coba-coba melihat menggunakan penerangan dari ponselnya. 

"Kayaknya gak ada orang ya?" gumam Richo pada dirinya. Ia berputar mengelilingi dua rumah itu dan tak menemukan siapapun. Namun ia beruntung karena kemudian di depan rumah lewat beberapa orang pria yang sepertinya baru pulang dari Mesjid.

"Maaf, permisi Pak. Selamat pagi, saya mau numpang tanya. Yang punya rumah ini orangnya kemana ya, Pak?" tanya Richo dengan sikap sopan. 

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com