webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

59

Tak ada yang perlu dikuntit oleh Richo lagi dari Arsenio dan Krystal. Niatnya ingin mencari makam Fey sudah tak ada gunanya lagi sekarang. Ia hanya tinggal menunggu momen saat Krystal mengingat semuanya dan hubungannya akan berakhir. Krystal takkan mungkin memilihnya, sudah pasti ia akan memilih kekasih lamanya, Arsenio.

Tak ingin terus melihat kemesraan Arsenio pada Krystal, Richo memilih pergi dan pulang kembali ke Jakarta. Sementara Arsenio mengajak Krystal untuk mampir ke villa yang dulu seharusnya jadi tempat tinggal sementara dirinya dan Sofia.

"Aku sebenarnya mau ngajak Sofia untuk tinggal disini dulu karena dia masih sekolah dan Ayahnya baru meninggal. Tapi belum sempat itu terjadi, dia udah keburu menghilang," ujar Arsenio begitu masuk ke dalam villa-nya. Krystal hanya mengangguk saja. Entah mengapa kini ia malah nyaman berada di dekat Arsenio tak seperti sebelumnya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com