"Hamil? Dokter yakin wanita ini sedang hamil?" tanya Ethan lagi yang kini memegang kedua lengan dokter itu.
Wanita ini sedang hamil, kalau begitu… bukankah itu… anaknya?
"Dari apa yang bapak katakan tadi, itu adalah tanda-tanda wanita yang sedang hamil, tentu saja tidak semua wanita yang mual-mual itu bisa dibilang hamil, tapi tadi aku sudah mengeceknya dengan alat USG, dan memang saat ini pasien sedang hamil, untuk lebih jelasnya lagi, kita bisa menunggu pasien untuk sadar terlebih dahulu dan mengunjungi dokter kandungan," ucap dokter itu lagi.
"Ah, begitu," ucap Ethan lagi. Kemudian tiba-tiba dia merasa ada bunyi jepretan kamera yang memotretnya.
"Tolong pindahkan pasien ini di ruang VIP," ucap Ethan sambil mencoba menyembunyikan wajahnya.
***
Saat ini Ethan berjalan ke sana kemari sambil sesekali melirik ke arah Carolina yang sedang berada di ranjang kamar VIP.
"Kalau memang wanita itu sedang hamil, aku memang yakin itu adalah anakku, tapi…," pikir Ethan dengan bingung.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com