webnovel

GADIS 100 MILIAR

Zizi tidak pernah menyangka papanya yang sangat menyayanginya telah menjualnya pada seorang pengusaha kenalannya. Hidupnya berubah dalam semalam. Dimulai dari pesta palsu yang berakhir tragis hingga hampir saja dia kehilangan keperawanannya, lalu dikurung di sebuah mansion. Pengusaha yang membelinya memiliki kepribadian ganda. Suatu waktu dia sejahat monster, di waktu yang lain dia menjadi sebaik malaikat. Pria itu selalu berhasil mengaduk-aduk perasaannya. Dia melukainya, namun dia juga yang menyembuhkannya. Pria bermata hijau juga berhasil memenangkan hatinya, membuatnya jatuh cinta dan mencintai dengan sepenuh hati untuk pertama kalinya dalam hidupnya. * Novel ini awalanya bercerita tentang Zizi, seorang gadis berumur 27 tahun, yang dijual ayahnya seharga 100 miliar rupiah pada kolega bisnisnya yang bernama Andres, seorang pria blasteran Indonesia-Spanyol berumur 31 tahun. Benih-benih cinta muncul sejak pertemuan pertama mereka di malam pertama Zizi diantarkan papanya ke rumah Andres. Zizi yang memimpikan pria bermata hijau dan Andres yang mencari perempuan bermata hitam menyuburkan benih-benih cinta yang tumbuh. Kisah cinta mereka diselingi kisah-kisah cinta dari orang-orang terdekat: sahabat Andres bernama Dika, adik Zizi bernama Betrand, sepupu perempuan Andres bernama Ariel dan banyak tokoh lainnya yang akan muncul secara bertahap.

Giralda_Blanca · Urban
Zu wenig Bewertungen
170 Chs

MENIRU GAYA ANDRES

"Kamu akan bercerita?" Tanya Nadia tidak sabar.

Dika belum mau menyerah, "kamu harus menciumku dulu."

Nadia menggeleng, "kamu selalu bercerita tanpa imbalan."

Dika mendesah kalah, "baiklah. Akan aku cari cara lainnya."

Nadia tertawa. Dika menarik satu tangannya lalu menciumnya.

"Setidaknya aku masih boleh mencium tanganmu," katanya kemudian.

Nadia mengingatkan, "hanya hari ini."

"Tambah satu hari lagi?" tawarnya.

Nadia menggeleng. Dika mendesah kesal.

"Ayo ceritakan," pinta Nadia tidak sabar.

Dika menghela napas lalu mulai bercerita, "ya. Aku senang melihat Andres sudah pulih. Aku yakin kesehatannya akan kembali semula senin depan. Aku minta maaf meskipun dia sudah melarangku. Dia membuatkanku omelet Spanish kesukaanku." Dika berhenti sesaat teringat sesuatu, " Nadia?"

"Ya?"

"Kamu bisa masak?"

Nadia mengangguk.

"Masak air?" Ledeknya.

Nadia menggeleng sambil tertawa.

"Aku bisa masak makanan," jawabnya, membuat bibir Dika tersenyum.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com