webnovel

Apa!? kamu mencintaiKu GURU.

Romansa Anak Muda
Abgeschlossen · 13.8K Ansichten
  • 10 Kaps
    Inhalt
  • Bewertungen
  • N/A
    UNTERSTÜTZEN

What is Apa!? kamu mencintaiKu GURU.

Lesen Sie den Roman Apa!? kamu mencintaiKu GURU. des Autors author_gaje_ya_kan, veröffentlicht auf WebNovel."Hey! kau yang disana. Sedang apa?""Menunggu mu Guru, Aku cinta kamu Guru."...

Zusammenfassung

"Hey! kau yang disana. Sedang apa?" "Menunggu mu Guru, Aku cinta kamu Guru."

Tags
2 tags
Das könnte Ihnen auch gefallen

Reincarnation of the Strongest Primordial Demon as a Dragon

A/N: Paused He has no name, but everyone called him Heinous because he always did heinous acts like killing his subordinates even if it's just for trivial things. He is one of the ten primordial demons, the ten strongest demons created by the primordial god directly before he created the universe. He was created by the absolute god along with the other nine primordial dragons to manage the ten tiers of hell. He and the nine other primordial demons carried out the task well until they were finally created, dragons. They are so loved by the absolute god and other beings that were created by the absolute god because of their beautiful appearance and that doesn't apply to demons. The demons including the ten primordial demons don't like their existence at all and because of that, a war broke out between the demons and the other beings who were very obedient to the absolute god. The war between the demons and the other beings lasted more than hundreds of millions of years until the war was finally ended by the absolute god that sealed the ten primordial demons. However, in the sealing process, Heinous managed to eat the absolute god's hands, and then he decided to explode himself using forbidden magic rather than being sealed by the absolute god. Without him knowing it, he directly absorbed a portion of the absolute god's power because he had eaten the absolute god's hands. Heinous suddenly regained his senses and he realized that he had been reincarnated as something he hate, a dragon. What will Heinous do in his second life? You can read this book to find out the answer by yourself... A/N: 1. This book joined WPC #300 (Dragon), please kindly support this book by sending power stones and giving me feedback. 2. The artwork does not belong to me and if anyone knows the artists of this work, please let me know and I will credit them. 3. Cover by A9C

SIENDONIA · Fantasie
Zu wenig Bewertungen

MAWAR ~ Misterious Girl

"Cantik!" Panggil salah satu lelaki yang berwajah jenaka. Kalau dilihat dari perhitungan Mawar, Mungkin dia adalah playboy cap kakap atau penggombal ulung. Yang sukanya membuat anak orang baper lalu dipermainkan. "Saya?" Tanya mawar sambil menunjuk dirinya sendiri, yang mendapatkan anggukan mantap dari orang yang memanggilnya tadi. "Kenapa?" "Kenalin, nama abang Vano. Mau jadi pacar abang yang ke dua puluh satu nggak?" Mata Mawar membola, dua puluh satu katanya? Itu pacar atau umur? Sepertinya spesies buaya mulai berkembang biak dengan banyak. Sampai-sampai ada yang tersesat ke daratan dan berubah wujud menjadi manusia tampan. "Maaf ya, saya ini menjunjung tinggi harga diri. Apalagi saya seorang wanita. Sebagai wanita, saya ingin menjadi salah satu orang yang melindungi harga diri wanita. Bukan saling menjatuhkan bagaikan lawan." Ucapnya sedikit menyindir disertai dengan senyum manis sok polos yang dia miliki. Jika ada casting film, mungkin dia akan mendapatkan peran menjadi anak kutu buku. "Sok jual mahal." Ucapan itu keluar dari orang yang memperkenalkan dirinya dengan nama Vano tadi. "Loh? Yang dijual mahal apa? Perasaan saya nggak lagi jualan. Saya juga engga punya bisnis jual-beli kok." "Sok polos!" Hardik wanita tadi. Ingin rasanya Mawar mengumpat didepan wajah wanita itu. Mulut nya sepertinya setiap hari diberi amunisi cabai. Pedas sekali! Mawar masih dalam mode sok polos, dirinya memandang bajunya, seragam pelayan lebih tepatnya. Berwarna coklat susu, celemek hitam, serta celana hitam. "Kan baju saya memang polos, mbak." "Sikap sok polos lo udah basi!" Ucapan menohok salah satu pria yang tadi berusaha memprovokasinya untuk menerima Vano. "Loh mas nya gimana sih? Saya ini manusia, mana bisa basi?" Lelaki tadi hendak menjawab, namun terhenti karena disela oleh temannya yang berwajah triplek. Ganteng memang. Tapi auranya mencekam. "Udah. Biarin dia pergi!" Ucapnya dingin penuh penekanan. Mawar tersenyum senang mendengarnya. Akhirnya dia akan mengakhiri sandiwara sok polos nya. Karena pura-pura juga butuh tenaga. "Makasih ya, mas!" Ucapnya dengan senyum mengembang. Matanya menyipit, bibir merah Cherry nya melengkung membentuk senyuman menawan, apalagi sorot matanya yang menenangkan itu sangat nikmat dipandang. Lalu Mawar melenggang pergi dari sana. Meninggalkan orang-orang itu yang terpesona dengan pesona miliknya yang patut diberi penghargaan sebagai wanita cantik. Tapi mereka tidak tau, jika dia harusnya juga mendapatkan penghargaan sebagai aktris yang baik. Aktingnya sangat totalitas sekali. Membawakan peran dengan baik dan membuat penontonnya tersihir. "Gila! Senyumnya MasyaAllah... Manis banget!" Ucap Vano sambil melihat Mawar yang sudah kembali ke dapur cafe.

Kleine_Fee · Teenager
Zu wenig Bewertungen
1 Chs

Bewertungen

  • Gesamtbewertung
  • Qualität des Schreibens
  • Aktualisierungsstabilität
  • Geschichtenentwicklung
  • Charakter-Design
  • Welthintergrund
Rezensionen

UNTERSTÜTZEN

Mehr zu diesem Buch

General Audiencesmature rating
Meldung