London sangat senang melihat seisi keluarganya hadir di rumahnya. Ia melihat kakaknya juga menerima L dengan baik dan sebentar saja mereka sudah bisa akrab. Ia lalu mendatangi ayahnya dan mengambil Lily dari gendongan Caspar.
"Heiii... putri kecil, hari ini kamu ngapain saja?" tanyanya sambil mengayun-ayun Lily dalam gendongannya. "Kau sudah minum susu yang banyak?"
Lily tentu tidak menjawab. Ia hanya menatap ayahnya lekat-lekat dan berkali-kali menyipitkan matanya keheranan.
Caspar hanya tersenyum melihat tingkah anaknya. Ia mengerti bagaimana rasanya saat anak-anaknya masih sangat kecil. Ah... tidak terasa, sekarang semuanya sudah dewasa, bahkan Aleksis dan London sudah punya anak masing-masing. Diam-diam ia merasakan perasaan bernostalgia memenuhi dadanya saat melihat istri dan anak-anaknya tampak bahagia di sekitarnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com