Badan Briena terasa pegal-pegal saat bangun pagi keesokan harinya. Kemarin ia dan Vian menghabiskan waktu untuk membersihkan rumah. Vian pasti juga merasakan pegal-pegal pada tubuhnya. Saat Briena menileh ke samping, ia tak menemukan sosok Vian. Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi dan itu pasti Vian yang sedang mandi.
Briena bergegas turun dari ranjang, ia berancana untuk masuk kantor agak siang karena tubuhnya masih lelah apalagi ia baru tiba dari luar negeri. Briena merapikan rambutnya lalu keluar kamar untuk menyiapkan sarapan pagi untuk Vian.
Vian sudah siap dengan setelannya saat Briena menaruh sandwich dan teh hangat di meja makan. Pria itu duduk di kursi paling ujung, Briena juga ikut duduk dengan teh herbal khusus orang diet.
"Kau tidak ke kantor?" tanya Vian saat melihat Briena masih mengenakan baju rumahan. Pria itu meneguk teh miliknya secara perlahan.
"Aku berencana berangkat agak siang," sahut Briena.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com