webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

Author: Mao_Yuxuan
LGBT+
Ongoing · 162K Views
  • 313 Chs
    Content
  • 5.0
    33 ratings
  • NO.200+
    SUPPORT
Synopsis

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Tags
4 tags
Chapter 1Seorang Wanita Yang Berdiri Di Depan Pintu

Di kelas musik.

Para siswa memainkan biolanya dengan gembira, menunjukkan kepiawaiannya saat menekan not-not pada fingerboard eboni. Jari-jari mereka dengan terampil menggilir senar untuk menghasilkan simfoni orkestra yang indah.

Orang-orang yang melewati aula tidak bisa untuk tidak melirik sambil tersenyum begitu musik dimainkan.

Alunan nada terdengar riang, membenamkan suasana dalam kegembiraan. Seolah-olah angin juga menghasilkan lagu-lagu indah diikuti kicauan burung di balik jendela.

Setelah menyelesaikan tangga nada terakhir, hening sejenak, yang segera digantikan oleh tepuk tangan meriah.

Di depan para siswa, Ai Zhiyi sedang duduk sambil tersenyum, menatap mereka dengan mata berkaca-kaca. Kepuasan diam-diam memenuhi hatinya seolah-olah dia kehilangan kata-kata pujian.

Ai Zhiyi memandang mereka semua dengan bangga dan hampir menangis.

Bagaimana bisa? Dua bulan kemudian akan diadakan pertunjukan musik pada hari wisuda. Kepala meminta Ai Zhiyi untuk memainkan lagu "Kebahagiaan"' bersama para siswa sebagai persembahan, yang memiliki tangga nada yang sulit; bahkan Ai Zhiyi nyaris tidak menguasainya.

Namun, dengan kerja keras selama tiga minggu, akhirnya Ai Zhiyi mampu membawakan musik dengan sempurna.

Namun yang membuatnya bangga adalah mengetahui murid-muridnya bisa mempelajarinya hanya dalam waktu sebulan, Ai Zhiyi tidak pernah tersentuh seperti sekarang.

Dari usia enam belas hingga tujuh belas tahun, Ai Zhiyi mengakui bakat musik murid-muridnya sangat bagus. Dia bersinar dengan mantap sambil menyeka matanya.

Ai Zhiyi telah bekerja di tempat ini selama tiga tahun, dan para siswa sangat mengaguminya. Selain baik hati dan mudah bergaul, dia juga pandai menjelaskan pelajaran musik.

Dia memiliki perawakan yang halus dan lembut dan terlihat sangat sopan dan ramah, membuat orang cenderung tidak membencinya.

Dia tampan dan memiliki bulu mata panjang dengan alis tipis. Orang sering menganggapnya sebagai pria tampan di kelas musik, bahkan siswa memujinya dengan 'cantik', 'berdedikasi', dan 'menyihir'—kata-kata yang terdengar feminin untuk pria dewasa seperti Ai Zhiyi.

Begitu kelas usai, dia memasukkan biolanya ke dalam tasnya, sambil berkata, "Kerja bagus. Sampai bertemu lagi minggu depan." Suaranya masih terdengar anggun dengan nada nyaring, dan orang-orang takjub melihat senyuman di akhir kata-katanya.

"Terima kasih, Pak Ai!" para siswa bereaksi dengan antusias sambil mengemasi barang-barang mereka.

Di dekat pintu, seorang wanita dewasa, tinggi, dan cantik sedang menunggu dengan sabar sambil tersenyum dan sepertinya juga menikmati musik.

Wanita itu memiliki fitur wajah yang lembut, cantik dan anggun. Matanya bulat dan cerah tetapi ada ketegasan di dalamnya. Bibirnya manis dan tipis, diwarnai dengan lipstik merah mengkilap. Rambut hitam panjangnya berkilau dan bergelombang tergantung di pundaknya. Begitu dia melihat Ai Zhiyi datang, dia juga langsung berdiri.

Di depan wanita anggun itu, Ai Zhiyi berbicara, "saudari Nian (Nian = ingatan), maaf membuatmu menunggu terlalu lama." Nada suaranya terdengar bersalah.

Wanita yang berdedikasi itu bernama Chu Xinian. Dia menggelengkan kepalanya, menjawab, "Tidak masalah. Aku juga menikmati musiknya."

Ai Zhiyi menyeringai.

Saat mereka berdua berjalan menuruni tangga, Ai Zhiyi bercerita tentang kesulitannya dalam mengajar. Namun, di tengah kata-katanya, sesuatu terlintas di benaknya.

Pada awalnya, dia ingin mengajukan pertanyaan tetapi sesuatu terus menghentikannya, jadi hanya ada keheningan.

Setelah hampir lima menit, Chu Xinian terdengar mendesah lesu. Dia melirik Ai Zhiyi, dan berkata, "Sudah berapa lama aku tidak datang mengunjungimu? Enam bulan? Delapan ... sembilan ... hm, aku lupa. Tapi sudah lama sekali, bukan?"

Ai Zhiyi tersenyum tipis. Dia menurunkan sedikit matanya sambil menerka-nerka, dan menemukan bahwa itu memang sudah cukup lama, sekitar hampir setahun lamanya.

Ai Zhiyi ingin mengajukan pertanyaan kembali, tetapi Chu Xinian pertama-tama memberi tahu alasannya seolah-olah dia bisa membaca pikiran Ai Zhiyi.

"Aku sangat sibuk. Ayah memintaku untuk mengurus beberapa hal karena saudara tertuaku punya urusan lain, jadi aku harus berkontribusi."

Mendengarkan ini, Ai Zhiyi tiba-tiba merasa nostalgia. Berpikir, jika dia tidak melarikan diri dengan kekasihnya, nasib mereka mungkin akan berbeda, dan dia dan kekasihnya tidak akan berakhir di kota ini. Pria yang dicintainya akan menjalankan perusahaan seperti saudara kandungnya, sementara dia akan berada di agensi seperti ibunya.

Tapi dia seharusnya tidak menyesali apa pun selain mengenang kisah-kisahnya yang perlu dikenang, lalu melupakan hal-hal yang memang pantas untuk dilupakan.

Namun, kenyataan yang dia hadapi benar-benar berbeda. Dia bahkan tidak bisa melupakan satu hal pun di masa lalunya, menempel di otaknya seperti kertas dengan lem. Jika dia memaksa untuk melepaskannnya, maka itu akan meninggalkan bekas yang jelek.

"Zhiyi, kau baik-baik saja?" Chu Xinian bertanya dengan khawatir melihat gerak-gerik Ai Zhiyi. Dia berhenti berjalan dan menatap Ai Zhiyi dalam-dalam.

Ai Zhiyi sangat rapuh saat mengingat masa lalunya. Hanya karena dia pandai memanipulasi emosinya, dia bisa dengan santai menjawab, "Tidak apa-apa. Hanya sedikit lelah."

Chu Xinian mengerutkan kening, ragu dengan kata-kata itu. Namun, Ai Zhiyi agak gigih, jadi wanita itu menyerah. Wajah curiga Chu Xinian menjadi tenang, dan dia berbicara, "Kalau begitu, ayo istirahat di restoran yang tidak jauh dari sini. Kudengar makanan di tempat itu enak-enak lho, jadi ayo kita coba."

Menyelesaikan kata-katanya, Chu Xinian meraih lengan Ai Zhiyi dan memaksanya untuk mengikutinya.

Ai Zhiyi berusaha menolak dengan kata-kata, "Tidak, tidak, aku tidak bisa. Weixu akan khawatir jika aku pulang terlambat."

Mendapatkan alasan itu, Chu Xinian tiba-tiba berhenti. Wajahnya tampak muram, tetapi begitu dia menoleh ke arah Ai Zhiyi, wajahnya tiba-tiba menjadi cerah. Dia berkata dengan cemberut, "Kau bisa menghubunginya, kan? Bilang padanya kau akan terlambat. Aku datang jauh-jauh untuk menemuimu, apa kau berniat untuk meninggalkanku sendirian?"

---

Catatan: Xinian ditulis dengan karakter yang sama dengan "tahun-tahun sebelumnya", tetapi ketika Xiaoiyi memanggilnya "Nian", dia suka mengubah nadanya.

You May Also Like

SAVAGE LOVE

WARNING 21+ ( HARAP BIJAK SAAT MEMBACA, BAGI YANG MASIH DIBAWAH UMUR HARAP TIDAK BACA!) Ada yang merasakan cinta itu benar-benar bajingan? Pastinya ada dong. Siapa yang tak pernah merasakan hal itu? Di sini akan menceritakan kisah-kisah antara asmara pasangan manusia ini. Tak akan ada siapa dalam cerita tokoh pada kisah mereka nantinya. Semua bermula pada kisah masing-masing. Raditya biasa disebut dengan Radit, mirip Rabbit Boy ( Playboy). Radit adalah seorang pria dewasa suka dengan hubungan seksual kepada siapa saja. Radit tidak memandang bulu apakah mereka itu wanita atau transgender. Radit sudah mulai tercandu hubungan saat dirinya menikah dengan seorang wanita tidak bisa memuaskan dirinya bahkan dia disebut mandul tidak bisa memberi keturunan untuk calon cucu dan keluarganya sendiri. Maka dari sinilah hubungan antara pria dan pria itu dia lakukan, bahkan dengan wanita mana pun dia juga lakukan tanpa adanya beban. Disisi pertemuan itu juga, Valencia, juga gagal menjadi seorang istri di dalam keluarganya. Menikah bukan suatu kebijakan baginya memberi keturunan yang sangat resmi. Dia benci dengan pria mana pun hingga lebih menyukai hubungan seksual dengan sesama wanita. Bukan karena dia tidak tertarik. Rasa sakit hatinya begitu mendalam menjadikan dirinya tidak mencintai pria mana pun. Hingga suatu ketika, dua pasangan ini dipertemukan karena obsesi hubungan dalam satu kompleks tersebut di jadikan pemuasan nafsu mereka. Karena canduan itu pula, tanpa mereka berdua sadari hubungan itu pun terjadi tanpa sengaja. Apakah di antara mereka berdua bisa mengubah hubungan gila ini dalam cinta? ***** Update mulai : 09 September 2020 Genre : LGBT+

Lsaywong · LGBT+
Not enough ratings
4 Chs

Terjebak Cinta Yang Salah

21+ Ridho. Jika ada satu hal yang aku tahu, itu merupakan cara bermain Game... Baik di dalam maupun di luar lapangan. Jika bukan karena satu kesalahan remaja di mana aku mencium Adi, aku bisa terus membodohi diriku sendiri. Sepak bola adalah satu-satunya hal yang aku gunakan untuk mengalihkan diri dari kebenaran, dan ketika aku mengacaukan sampai kehilangan permainan yang aku sukai, aku menemukan diri ku kembali ke Bandung. Aku kembali bertatap muka dengan Ketua tim, yang membenciku bahkan lebih dari yang dia lakukan ketika kami masih kecil. Sihir apa pun yang dia pegang padaku saat itu masih tersisa. Sekuat apapun aku melawannya, aku masih menginginkannya. Dan aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan… Yah, kecuali dengan Adi, yang terus-menerus memanggil ku dengan omong kosong. Mengapa aku sangat menyukainya? Adi, aku mungkin telah menghabiskan bertahun-tahun menonton Raka. Wujudkan mimpiku, setidaknya tanpa kejenakaan di luar lapangan dan pesta pora dengan wanita, tetapi aku telah menjalani kehidupan yang baik untuk diriku sendiri. Aku seorang pemadam kebakaran, dan aku melatih tim sepak bola saudara laki-lakiku untuk mereka yang memiliki cacat. Tetapi ketika Raka kembali ke kota dipersenjatai dengan ego tingginya dan julukan yang bodoh, semua orang kagum padanya. Tidak, bukan aku. Aku tidak peduli jika ciuman kami bertahun-tahun yang lalu bertanggung jawab atas kebangkitan seksual ku. Aku tidak akan jatuh cinta pada Ridho. Meskipun resolusi itu akan jauh lebih mudah jika dia tidak begitu menggoda. Begitu dia menemukan jalannya ke tempat tidurku, aku sangat kacau, dengan lebih dari satu cara. Tapi ada yang lebih dari Raka daripada yang terlihat, terkubur di bawah egonya, sarkasme dan bagaimana kita terbakar untuk menaikkan seprai bersama-sama. Segera, ini lebih dari sekadar permainan. Kami tidak hanya membuat satu sama lain bersemangat, kami mungkin saja memenangkan hati satu sama lain. Sayang sekali hal-hal tidak pernah sesederhana itu...

Pendi_Klana · LGBT+
5.0
268 Chs

THE BELOVED ONE

Khusus Dewasa!! NOVEL : THE BELOVED ONE : SAAT CINTA MEMANGGIL SINOPSIS PART 2 (LGBT) 20 th kemudian Nicky dan Bagas mempunyai anak semata wayang namanya AYRAA GINANTA. Sedangkan Hana dan Raka mempunyai dua anak kembar, yang pertama CHELLO KANSYA dan yang kedua CAYLA KANSYA. Chello dan Ayraa di jodohkan dari mereka masih bayi mungil, tapi AYRAA putri Bagas dan Nicky mencintai laki-laki lain, di mana laki-laki yang di cintai putri Bagas adalah seorang GAY yang bernama DANISH AILLEN Nah loh....!! bagaimana perasaan Bagas dan Nicky melihat putri semata wayangnya mencintai seorang Gay...???" Dan bagaimana dengan CHELLO putra Raka dan Hana yang sangat mencintai AYRAA dari mereka masih kecil...???" Apakah cinta CHELLO akan bertepuk sebelah tangan...? dan bisa menikahi Ayraa?? Ataukah AYRAA akan bisa hidup bersama dengan DANISH seorang CEO muda dan seorang gay yang akhirnya menderita sakit HIV...?" Akankah Danish bisa hidup atau meninggal dalam pelukan Ayraa??? Ataukah Ayraa akan kembali dalam pelukan CHELLO yang telah kembali setelah tujuh tahun berpisah??? Ikuti terus cerita selanjutnya ya kk....????? SINOPSIS PART 1 "Sebuah rasa yang tidak pernah di mengerti kapan hadirnya yang dia tahu rasa itu membuatnya harus memilih dan meyakininya jika pilihannya adalah benar." "Dia tidak pernah mengatakan jika dia sangat mencintaiku...tapi aku sangat tahu bahwa dia sangat mencintaiku dengan pembuktian atas kesakitannya hingga hampir membawa pada kematiannya" (Nicky Andrea Pramudya) "Aku sangat mencintaimu ...aku juga punya rasa cemburu, namun rasa cemburuku, tidak sebanding dengan besarnya rasa cintaku...karena tujuan dalam hidupku adalah membahagiakanmu." (Raka Endar Wibawa) "Biarlah cintaku ini bersemayam di hatiku yang paling dalam...baik di masa lalu, masa sekarang, dan di masa depan...Biarlah tetap terukir sampai menutup mataku ini." (Bagas Arga Ginanta)

NicksCart · LGBT+
5.0
441 Chs
Table of Contents
Volume 1

ratings

  • Overall Rate
  • Writing Quality
  • Updating Stability
  • Story Development
  • Character Design
  • world background
Reviews
Liked
Newest

SUPPORT