webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
313 Chs

Berpikir Berlebihan (1)

Mendengar kata-kata itu, Ai Zhiyi menghela napas berat, kemudian berkata seolah-olah ia tidak memiliki pilihan, "Jika memang kau mengatakan hal yang sesungguhnya, maka baiklah, aku percaya padamu. Apa boleh buat."

Chu Weixu tersenyum ironi. "Kau terdengar sangat terpaksa mengatakan itu."

Ai Zhiyi mendengus pelan. "Jika kau menyadarinya, kau seharusnya tidak perlu mengungkit hal itu," ujarnya.

Chu Weixu melepaskan tangannya di tubuh Ai Zhiyi, kemudian tiba-tiba berkata, "Kau tahu, kau memang selalu saja seperti itu."

"Seperti apa?" tanya Ai Zhiyi.

Menyunggingkan senyum, Chu Weixu menjawab, "Seperti itu. Merajuk hanya karena hal-hal sepele. Bagaimana jika aku juga merajuk padamu karena kau tidak mau mendengar kata-kataku? Aku seharusnya marah."

Setelah kata-kata Chu Weixu, Zhiyi seketika hening. Ia mengetahui ke arah mana pembicaraan ini akan berlansung, jadi ia memilih diam, berharap Chu Weixu juga akan berhenti untuk mengatakan sesuatu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com