webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
313 Chs

Kakak Laki-Laki Tertuanya Tiba-Tiba Menjadi Perhatian

Chu Xinian agak ragu pada awalnya ketika ia melihat kakak laki-lakinya terlihat sangat stres. Ia bertanya-tanya apakah kakak laki-lakinya bisa membantunya atau tidak.

Kemarin sore, saat keduanya bertemu, kakak laki-lakinya tampak baik-baik saja. Tapi apa yang dilihat Chu Xinian sekarang jauh berbeda. Chu Shenshu tampak pucat seolah-olah ia tidak tidur sepanjang malam.

Sebagai adik perempuannya, Chu Xinian menjadi khawatir, jadi ia tidak bisa menahan untuk tidak bertanya, "Kak Shen, apa kau baik-baik saja? Kau terlihat pucat."

Mengangkat pandangannya, Chu Shenshu menatap Chu Xinian selama beberapa detik sebelum ia menjawab dengan singkat, "Ya."

"Kau terlihat pucat. Jadwal akhir-akhir ini pasti membuatmu stres, kan? Kau harus istirahat untuk beberapa hari ke depan," kata Chu Xinian.

Chu Shenshu tidak memberikan tanggapan, tapi senyumannya tulus.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com