webnovel
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Memandang Lautan Biru Yang Luas

FOKUS NULIS DI GLOBAL. Tidak lanjut untuk versi Indo-nya. Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Not enough ratings
313 Chs
#ROMANCE
#TRAGEDY
#BL
#YAOI

Luo Ren Mendesak (1)

Tak berselang lama kemudian, ada beberapa orang yang datang ke rumah teh mereka, yang mana mereka adalah pelanggan tetap di tempat itu. Karenanya, mereka juga sering memesan menu yang sama hampir di setiap harinya.

Rata-rata dari mereka adalah anak-anak remaja berusia sekitar 18 - 20 tahun. Saat mereka hendak pergi kuliah, mereka akan memesan teh dan kue di tempat itu. Terkadang mereka sendirian dan tak jarang dari mereka juga akan membawa seorang teman.

Karena sering berkunjung ke tempat mereka, Ai Zhiyi dan Chu Weixu pun juga dapat mengenali wajah mereka dengan baik, begitupun anak-anak tersebut, sehingga bahkan saat mereka baru saja masuk, mereka semua akan tersenyum ketika melihat Ai Zhiyi dan Chu Weixu yang sudah menyambut mereka di konter, kemudian barulah mereka memesan dissert dan teh favorit mereka.

Selain itu, banyak dari mereka yang datang hanya karena pemilik rumah teh tersebut adalah pria tampan. Ai Zhiyi dan Chu Weixu juga menghargai hal itu.