webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

77

Mata Krystal melirik ke kanan dan kiri dengan mulut yang dibekap oleh salah satu dari tiga pria yang masuk ke dalam lift.

"Mhhmppbb..." Krystal mencoba bersuara. Tapi karena mulutnya tertutup ia tak bisa berbicara sama sekali.

"Eh, dia bilang apa!" tanya salah satu pria yang membekap mulut Krystal pada temannya.

"Yah, goblok! mana bisa ngomong dia, mulutnya lo bekep gitu!" hardik teman yang satunya.

"Eh, iya lupa." Pria itu melepaskan bekapannya dan Krystal mengambil kesempatan itu untuk berteriak, meski ia tau itu di dalam lift.

"Aaaa... ahhhmmmppp!" mulutnya dibekap lagi.

"Ngapain lo teriak!" ujar pria yang membekapnya lagi. Dia memberi tangan satu jari di bibirnya agar Krystal tak berteriak lagi. Krystal lalu memberi tanda agar mereka melepaskan bekapan itu kembali. Usai dilepas, Krystal menarik napas sampai tersengal.

"Kalian siapa sih!" hardik Krystal kesal.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com