webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

79

Jefry bersenandung kecil di salah satu mini market dekat pom bensin setelah mengisi bensin. Ia membeli beberapa permen dan air mineral untuk perjalanan hari ini. Sedang memilih-milih makanan, bahunya ditepuk oleh seseorang. Ia berbalik dan sedikit bengong.

"Lo kan asistennya Krystal?" tanya Arsenio yang menepuk pundak Jefry dari belakang. Jefry mengangguk tanpa menjawab.

"Krystal mana?" tanya Arsenio sambil celingukan kanan dan kiri.

"Oh, Ibu di hotel, Pak," jawab Jefry sambil mengambil sekaleng kopi instan. 

"Hotel mana?" Jefry terpaksa memberitahu Arsenio tempat menginap mereka.

"Purple Town... di ujung jalan itu!" Arsenio mengangguk lantas pergi tanpa pamit pada Jefry. Ia langsung mengendarai mobil yang ternyata juga baru saja mengisi bensin di SPBU yang sama dengannya. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com