webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

346

Seharian sampai matahari terbenam, Gaara dan Metta terus bersama. Mereka masih di resort golf itu dan Gaara memutuskan untuk tidak pulang. Ia ingin menginap bersama Metta di hotel dalam kawasan resort itu. Sebuah kamar sudah disediakan untuk Gaara dan Metta dan sebelum menuju kesana, Gaara sudah memeluk dan mencium Metta beberapa kali. 

 

"Gaara, ini di dalam lift," gumam Metta sedikit mendorong tubuh Gaara yang tengah menciumi telinganya.

 

"Tempat ini punyaku, siapa yang berani larang." Metta tergelak dan keluar dari lift untuk lolos sebentar dari Gaara. Gaara yang memandang nakal, tersenyum dan ikut keluar dari lift setengah berlari hendak meraih Metta. Gaara menarik pinggang Metta yang terus tertawa dan menempelkannya ke dinding salah satu lorong dekat kamar mereka.

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com