webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

334

Metta masih memandang Gaara lewat cermin didepannya sambil mengerutkan kening. Gaara masih tersenyum dan menciumi ubun-ubun Metta beberapa kali.

 

 

"Kenapa?" tanya Gaara masih belum mengubah posisi berdirinya.

 

 

"Untuk apa aku ke kantor kamu?" Metta malah baik bertanya. Gaara mendengus sambil tersenyum.

 

 

"Kan aku udah bilang kita harus sama-sama terus selama 24 jam," jawab Gaara dengan nada lembut yang sama.

 

 

"Aku bukan boneka, Gaara, yang dibawa kemana-mana." Gaara langsung melingkarkan lengannya di pundak Metta dengan dagu menopang di kepalanya.

 

 

"Seandainya senter pengecil punya Doraemon memang beneran ada, aku bakal bikin kamu kecil jadi aku bisa masukin ke saku untuk dibawa kemanapun." Gaara berkhayal sambil tersenyum. Metta jadi tergelak mendengarnya dan ia menggelengkan kepala kemudian.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com