webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

301

"Kamu salah paham Gaara, itu gak seperti yang kamu pikirin," ujar Metta masih kesal dan terengah. Ia harus menjelaskan pada Gaara tentang yang terjadi tadi siang. Dan seperti biasa, Gaara kadang tidak berfikir sebelum bertindak.

 

 

"Semua orang yang liat pun pasti bilang kamu pacaran sama cowok itu," protes Gaara dengan nada tinggi. Metta makin kesal, Gaara tidak mau mengerti dan mendengar.

 

 

"Dia editorku di kantor dan dia nganterin aku pulang supaya gak ada wartawan yang ngikutin aku!" balas Metta juga dengan nada tinggi. Metta belum pernah sekesal itu pada Gaara.

 

 

"Kalo cuma nganterin doang, ngapain dia pake peluk-peluk kamu?"

 

 

"Itu karena kakiku sakit gara-gara jatuh di tangga, dia bantuin aku jalan," potong Metta cepat. Mata Gaara langsung melebar, seketika suaranya langsung berubah pelan. Ia langsung berjongkok, hendak memeriksa kaki Metta.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com