webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

300

Gaara memberi beberapa pukulan cukup keras pada Indra yang masih tersungkur dan tidak bisa membela diri. Sedangkan Metta dengan kaki terkilir dan mulai sangat sakit, mencoba menarik lengan Gaara agar tidak semakin brultal memukul.

 

 

"Gaara...jangan!" teriak Metta terengah menghalangi Gaara seraya memegang lengannya. Gaara menghentakkan lengan Metta dan memandangnya marah. ia mendekati Metta dan menggeram.

 

 

"Kamu belain dia?" geram Gaara dengan mata membesar. Ia mencekal lengan Metta kasar dan terlihat makin kesal.

 

 

"Kamu berani belain dia didepan aku!" teriak Gaara.

 

 

"Jangan gila kamu, kamu bisa bunuh dia!" balas Metta berteriak. Gaara makin kasar menghentakkan tangannya pada Metta.

 

 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com