webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

172

Apa yang paling menyakitkan dari tidak mendapatkan rasa percaya dari orang-orang disekitar? Itulah yang dirasakan Metta hampir di sepanjang umurnya. Ia selalu dicurigai akan melakukan sesuatu yang buruk sehingga orang-orang bisa bebas menjustifikasi perbuatan nya yang bahkan belum tentu ia lakukan. 

Sebelumnya ada Gaara Syailendra yang tidak percaya pada kata-kata Metta yang terus menerus meyakinkannya jika mereka tidak memiliki anak bersama. Kini giliran salah satu anggota keuarganya sendiri yang tidak percaya jika Metta sudah menyerah pada keadaannya dan Arka. Kakak angkatnya, Inggrid Damijae tidak mau mempercayai Metta yang mengatakan jika ia sudah tidak lagi memiliki perasaan pada Arka. Apakah itu mungkin, atau benar bisa terjadi? Namun yang jelas bagi Inggrid, Metta tidak lebih dari sekadar pembohong dan penipu.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com