webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

157

Cara Gaara mengganggu hidup Metta memang sangat berbeda. Dalam waktu beberapa jam saja, Gaara dapat membuat Metta lupa bahwa ia sedang bersedih. Caranya memang unik dan tidak disadari Metta sama sekali. Padahal sebelumnya Metta hampir setengah hari menangis karena bertemu Arka dan memutuskan melepaskan hubungannya. Akan tetapi dalam hari yang sama Gaara datang membuat kehebohan dan Metta jadi melupakan kesedihannya sejenak dengan tingkah aneh Gaara.

Seperti saat ini, harusnya Metta sudah selesai menyiapkan dan menimbang bahan untuk membuat es krim tapi karena ulah Gaara pula ia harus menghentikan sejenak es krim bagi Gaara.

"Kalo kamu usir dia, trus ngapain kamu pake bawa perempuan-perempuan segala kemari?" tanya Metta menyambung perdebatan mereka soal wanita yang dicium Gaara dan kini sudah dibawa oleh pengawalnya pergi. 

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com