Metta tidak bicara dan hanya diam memandang Gaara yang terus memandangnya lekat. Tiba-tiba Metta jadi gugup dan sedikit memalingkan wajahnya agar tidak terlalu memandang Gaara. Entah mengapa suhu ruangan jadi sedikit lebih panas, setidaknya itu yang dirasakan oleh Metta. Gaara masih belum melepaskan pandangannya. Ia seolah berharap Metta akan mengatakan sesuatu.
"A-aku gak punya es krim, beneran" ujar Metta dengan gugup dan mencoba mengalihkan pembicaraan. Gaara masih memandang Metta dengan serius. Ia lalu mengangguk pelan dan melihat ke arah lain selain Metta.
"Aku udah nyangka kamu akan menghindar" gumam Gaara pelan hampir tidak terdengar oleh Metta. Metta sedikit mengerutkan keningnya. Meski ia sebenarnya mendengar apa yang dikatakan oleh Gaara tapi ia tidak ingin terjebak pada situasi yang aneh nantinya. Jadi ia memutuskan untuk tidak membahas lagi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com