webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

142

Sudah dua hari semenjak Metta sadar, ia tidur di kamar Gaara Syailendra. Ia tidak diijinkan kembali ke kamar nya hingga kondisinya pulih. Gaara sendiri memilih tidur di kamar tamu lainnya dan membiarkan Metta bisa beristirahat dengan tenang. Seperti biasa, Metta kerap membaca buku dan menghabiskan waktunya di tempat tidur menunggu matanya mengantuk. 

Metta sudah melepaskan infusnya, tubuhnya sudah kuat berjalan kembali meski ia masih sesekali merasa pusing namun ia telah mulai normal. Ia sudah makan dan tidur dengan teratur. Pemulihannya cukup cepat dengan penanganan tim medis yang khusus diminta Gaara untuk mengawasi Metta.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com