webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

143

Gaara terbangun setelah ada getar handphone nya di atas nakas dekat ranjang. Ia menggumam sejenak sambil mengeratkan pelukannya pada Metta yang masih tertidur. Ia berbalik perlahan tanpa membangunkan Metta. Setengah membuka matanya ia melihat ponselnya dan mengangkatnya beberapa saat kemudian.

"Ya, halo?" Gaara mengurut ujung keningnya. Setelah mendengar suara dari ujung panggilan ia hanya mendehem dan menutup panggilan.

"Sebentar lagi saya kesana" panggilan langsung diputus Gaara dan ia meletakkan lagi ponselnya di tempat semula. Gaara berbalik pada Metta yang tidur menyamping menghadap dirinya dan Gaara tersenyum tipis. Ia mengecup ujung hidung Metta dan mencium keningnya sebelum bangun dari tempat tidur lalu mengambil celananya yang tergeletak dilantai. Usai memakai celananya kembali Gaara berjalan kamar mandi untuk bersiap menjalani harinya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com