webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

123

Setelah Fabian keluar, Metta menghabiskan lebih dari setengah jam untuk menangis dan meratapi nasibnya. Bagaimana gadis sepertinya bisa terjebak pada situasi seperti ini. Seumur hidupnya ia selalu berusaha mengalah dan tidak pernah ingin mencari masalah dengan siapapun.

Kini bahkan keluarga angkatnya sendiri yang menuduhnya memang berencana menjebak Gaara Syailendra untuk mendapatkan hartanya. Metta masih terbaring dan airmatanya terus jatuh. Ia menghapus terus menerus dengan tangannya, lalu mencoba untuk tidur. Tubuhnya perlu istirahat dan ia juga harus berfikir apa yang harus ia lakukan esok untuk mempertahankan hidupnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com