webnovel

Gita Cinta Gladys Dan Rahmat

Sinar matahari pagi merambat masuk dari balik tirai yang sedikit terbuka dan menerangi hampir seluruh ruangan. Lampu tidur disebelah masih menyala. Rasanya tidak ingin bangun dan memulai hari. Siapapun pasti ingin berlama lama bermalasan di kasur yang empuk dan wangi. Hhhmmm...sedetik kemudian mata Metta terbuka perlahan mencoba menyesuaikan dengan cahaya di ruangan. Namun sepertinya ada seseorang yang sedang duduk di depannya, bayangan seseorang dengan memakai setelan jas lengkap. Tunggu dulu, apakah itu seorang pria. Ia sedang duduk di sebuah kursi namun pandangannya menengok ke arah samping. Ia sedang melihat keluar. Tapi dia siapa?

Andromeda_Venus · Urban
Not enough ratings
381 Chs

121

Mettasha Damijae bangun dengan membuka matanya perlahan. Ia merasa sudah tidur sangat lama dan masih berharap semua yang terjadi beberapa hari ini hanya mimpi buruk. Jika ini mimpi ia ingin sekali cepat bangun dan melupakan semuanya.

Namun sepertinya ia kecewa ketika ternyata yang sudah terjadi bukanlah mimpi. Ia masih berbaring ketika matanya perlahan menyesuaikan dengan sinar di dalam ruangan. Metta tidak sanggup langsung menggerakkan tubuhnya, ia sangat lemah seolah sudah bekerja amat keras sebelumnya. Tubuhnya kesakitan dan sulit ia gerakkan. 

Apa yang sudah terjadi mengapa hampir seluruh tubuh terutama bagian bawah terasa begitu sakit. Sambil menarik nafas Metta memalingkan kepalanya dan menemukan Fabian tengah duduk sambil melipat kakinya di sebuah sofa dekat tempat tidurnya. Ia sedang membaca sebuah buku sebelum ia menyadari bahwa Metta sudah bangun dan sedang melihatnya.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com