MattLain
Difraksi Fragmen, saya pribadi mengartikannya sebagai "Penguraian Warna Sebuah Kenangan". Saya percaya bahwa setiap kenangan memiliki warnanya masing-masing. Jadi dalam cerita ini saya ingin membagikan warna-warni dari kenangan yang alami Edwin Albern dalam hidupnya. Saya sengaja menjadikan Edwin terasa seperti sosok yang mencerminkan warna abu-abu; suram, penuh ketidakjelasan, dan terkesan menyimpang. Tapi di balik itu semua, dia menyimpan kenangan-kenangan berwarna yang hanya diketahui olehnya dan orang-orang yang terlibat langsung dengannya. Saya membuat karakter utama sebagai remaja yang egois, apatis, pemalas, pengecut karena takut tersakiti, dan tidak mempercayai siapapun. Jadi tolong cermati dengan bijak sebelum membacanya ๐ Karena saya masih pemula dalam menulis, jika ada kesalahan penulisan dan kelalaian lain, saya mohon beritahukan kepada saya agar saya bisa memperbaikinya. Saran yang baik untuk mengembangkan cerita akan sangat saya terima. Terima kasih ๐
Wih sudah lama aku tidak menemukan cerita menarik dan baru aku meliriknya, cerita ini menarik bagiku, ditulis dengan rapi dan enak bacanya, aku suka ada suasana kelamnya dan feelnya itu dapat banget saat aku membacanya, aku jadi penasaran dengan kelanjutan ceritanya โจ Ada sedikit saran, thor: tambahkan sisi misteri yang bisa memberi penguatan.